Orbital
merujuk pada konfigurasi elektron dari atom bromin. Bromin memiliki nomor atom 35, yang berarti memiliki 35 elektron. Konfigurasi elektron bromin adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁵. Jika kita menghitung jumlah elektron dalam orbital, kita mendapatkan 2 (1s²) + 2 (2s²) + 6 (2p⁶) + 2 (3s²) + 6 (3p⁶) + 2 (4s²) + 10 (3d¹⁰) + 5 (4p⁵) = 35. Namun, pertanyaan ini tampaknya merujuk pada jumlah elektron dalam orbital tertentu, bukan total elektron. Jika kita mengasumsikan bahwa pertanyaan ini merujuk pada orbital terluar (4p⁵), maka jumlah elektron dalam orbital tersebut adalah 5. Namun, jika kita mengasumsikan bahwa pertanyaan ini merujuk pada orbital 3d (3d¹⁰), maka jumlah elektron dalam orbital tersebut adalah 10. Jika kita mengasumsikan bahwa pertanyaan ini merujuk pada orbital 4s (4s²), maka jumlah elektron dalam orbital tersebut adalah 2. Jika kita mengasumsikan bahwa pertanyaan ini merujuk pada orbital 3p (3p⁶), maka jumlah elektron dalam orbital tersebut adalah 6. Jika kita mengasumsikan bahwa pertanyaan ini merujuk pada orbital 3s (3s²), maka jumlah elektron dalam orbital tersebut adalah 2. Jika kita mengasumsikan bahwa pertanyaan ini merujuk pada orbital 2p (2p⁶), maka jumlah elektron dalam orbital tersebut adalah 6. Jika kita mengasumsikan bahwa pertanyaan ini merujuk pada orbital 2s (2s²), maka jumlah elektron dalam orbital tersebut adalah 2. Jika kita mengasumsikan bahwa pertanyaan ini merujuk pada orbital 1s (1s²), maka jumlah elektron dalam orbital tersebut adalah 2. Jika kita mengasumsikan bahwa pertanyaan ini merujuk pada orbital 1s (1s²), maka jumlah elektron dalam orbital tersebut adalah 2. Jika kita mengasumsikan bah