Jelaskan yang dimaksud identitas individu alamiterbentuk secara social, identitas kelompok alami dan kelompok yang terbentuk secara social!

1. Identitas individu alami terbentuk secara sosial mengacu pada bagaimana ciri-ciri individu dibentuk melalui interaksi dengan lingkungan sosial dan budaya mereka, seperti pengalaman pribadi, pergaulan dengan orang lain, nilai-nilai dan kepercayaan. 2. Identitas kelompok alami adalah konsep seperti tanda-tanda, konsep, pendirian atau kepercayaan yang kelompok pilih dan fokuskan yang dengan cara ini membatasi atau mengecualikan orang lain dari persepsi mereka tentang apa yang mereka simpulkan sebagai lingkungan sosial dan budaya mereka(Penyimpangan lainnya jatuh ke dalam '' sosial atau kebudayaan '')3. Kelompok dengan identitas sosial adalah mereka yang telah merumuskan cara-cara yang mereka sempurnakan melalui interaksi berkelanjutan dan perubahan norma dan nilai-nilai dalam kelompok mereka dan lingkungan yang lebih luas; telah menempa langkah sistematis untuk mempertahankan atau menuntut perubahan lebih lanjut. Biasanya, mereka bercita-cita untuk berdampak tidak hanya pada lingkungan internal mereka tapi juga melampaui itu menjadi lingkungan mereka:')

1. Identitas individu alami terbentuk secara sosial mengacu pada identitas diri individu yang dibentuk berdasarkan lingkungan dan kondisi sosial tertentu. Kasus ini merupakan hasil dari interaksi dengan sesama anggota masyarakat dan nilai-nilai spesifik yang dianut. Contoh konsep ini dalam konteks ini dapat berupa penerimaan norma-norma dari masyarakat di tempat mereka hidup.2. Identitas kelompok alami merujuk pada kelompok-kelompok potensial yang dibentuk sebagai hasil dari kesamaan sifat, perilaku, sikap, suku atau ras, atau sejarah, seperti persepsi suku, bangsa, atau agama. Kasusnya umumnya berlaku tanpa dipengaruhi oleh struktur sosial dan tidak tergantung pada struktur organisasional formal.3. Kelompok yang terbentuk secara sosial mengacu pada kelompok-kelompok yang secara kolektif memahami, merumuskan, dan mengendalikan pengertian, identitas dan bagaimana membentuk identitas mereka berdasarkan saling merujuk dan menciptakan norma-norma dan nilai-nilai dalam proses interaksinya. Kasus seperti ini mungkin ada dalam kelompok relawan, partai politik, dan organisasi sosial lainnya.