Pertanyaan

1. Jelaskan mengapa hukum acara perdata disebut hukum perdata formal , dimana letak perbedaan dengan perdata materil? Apa perbedaan hukum acara perdata dengan hukum acara pidana? serta apa yang menjadi sumber hukum acara perdata?

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.6 (229 Suara)
Sonakshi profesional ยท Tutor selama 6 tahun

Jawaban

## Hukum Acara Perdata: Formalitas untuk KeadilanHukum acara perdata memang sering disebut sebagai **hukum perdata formal**. Ini karena fokusnya bukan pada substansi hak dan kewajiban (seperti dalam hukum perdata materil), melainkan pada **prosedur dan tata cara** yang harus ditempuh untuk menyelesaikan sengketa perdata. **Perbedaan dengan Hukum Perdata Materil:*** **Hukum Perdata Materil:** Menentukan hak dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap orang dalam masyarakat. Misalnya, hukum perdata materil mengatur tentang hak milik, perjanjian, waris, dan sebagainya.* **Hukum Acara Perdata:** Menentukan bagaimana hak dan kewajiban tersebut dapat ditegakkan melalui proses hukum. Misalnya, hukum acara perdata mengatur tentang gugatan, pembuktian, putusan, dan eksekusi.**Perbedaan dengan Hukum Acara Pidana:*** **Hukum Acara Pidana:** Berfokus pada proses penegakan hukum terhadap tindak pidana. Hukum acara pidana mengatur tentang penangkapan, penahanan, penyidikan, penuntutan, dan persidangan.* **Hukum Acara Perdata:** Berfokus pada penyelesaian sengketa perdata antara dua pihak atau lebih. **Sumber Hukum Acara Perdata:**Sumber hukum acara perdata di Indonesia berasal dari berbagai sumber, antara lain:* **Undang-Undang:** Hukum acara perdata diatur dalam berbagai undang-undang, seperti: * **Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata (KUHAP)** * **Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum** * **Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung*** **Peraturan Pemerintah:** Peraturan pemerintah yang mengatur tentang pelaksanaan hukum acara perdata.* **Peraturan Menteri:** Peraturan menteri yang mengatur tentang teknis pelaksanaan hukum acara perdata.* **Yurisprudensi:** Putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan menjadi pedoman dalam penerapan hukum acara perdata.* **Doktrin:** Pendapat para ahli hukum yang berpengaruh dalam pengembangan hukum acara perdata.**Kesimpulan:**Hukum acara perdata merupakan bagian penting dari sistem hukum perdata. Hukum acara perdata memastikan bahwa proses penyelesaian sengketa perdata dilakukan secara adil, tertib, dan efisien. Dengan memahami hukum acara perdata, kita dapat lebih memahami bagaimana hak dan kewajiban kita dapat ditegakkan melalui proses hukum.