36 wered 11.00 stion Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keruhan demam do baluk sejak sebutan terkahir. Hasil pemeriksaan sputum sewaklu BTA (+) dan dolder mendiagno sis iti Dokter alean meresepkan obat yang salah satunya adalah ritampicin. Diri atramnesis diketahui pasien sedang mengonsums kontraseps i normonal levonogestrel dar effestradiol Sehe resepnya dokter berkomunikasi dengan apoteker untuk mengetah in adanya interaksi obat yang terjadi? Select one: a. peningkatan ekskres kontrasepsi homonal b. penghambatan ekskres kontrasepsi hormonal c. peningkatan metabolisme kontrasepsi hormonal d. penghambatan metabolisme kontrasepsi hormonal e. penghambatan absorbs kontrasepsi hormonal

**1. Penan:**Dalam kasus ini, pasien sedang mengonsumsi kontrasepsi hormonal (levonogestrel dan ethinylestradiol) dan dokter meresepkan obat ritampicin. Ritampicin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk tuberkulosis. Kontrasepsi hormonal bekerja dengan mengubah kadar hormon dalam tubuh untuk mencegah kehamilan. Ketika dikonsumsi bersamaan dengan ritampicin, ada potensi interaksi obat yang dapat mempengaruhi efektivitas kontrasepsi hormonal.Ritampicin dikenal dapat meningkatkan metabolisme enzimatik di hati, yang dapat mempercepat penguraian kontrasepsi hormonal. Hal ini dapat mengurangi kadar hormon dalam darah dan berpotensi mengurangi efektivitas kontrasepsi.**2. Jawaban:**c. peningkatan metabolisme kontrasepsi hormonalRitampicin dapat meningkatkan metabolisme kontrasepsi hormonal, yang dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi tersebut. Oleh karena itu, penting bagi dokter dan apoteker untuk mempertimbangkan interaksi ini saat meresepkan dan mengisi resep obat.