Anda dan pengguna akhir harus memiliki kompiler untuk menjalankan kode Anda Ini cenderung lebih lambat dibandingkan interpretasi Ini cenderung lebih cepat dibandingkan interpretasi Kode tersebut diubah langsung menjadi kode mesin yang dapat dieksekusi oleh prosesor

**Kompiler cenderung lebih cepat dibandingkan interpretasi karena seluruh kode sumber diterjemahkan sekaligus menjadi kode mesin, sedangkan interpreter menerjemahkan kode sumber baris per baris saat dijalankan.

**Kompiler dan interpreter adalah dua metode yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber ke dalam kode mesin yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:1. **Kompiler:** - **Proses:** Kompiler mengubah seluruh kode sumber sekaligus menjadi kode mesin. - **Kecepatan:** Karena semua kode diterjemahkan sekaligus, program yang dikompilasi biasanya berjalan lebih cepat. - **Ketahanan:** Kode yang telah dikompilasi tidak perlu diterjemahkan ulang setiap kali dijalankan, sehingga lebih efisien untuk penggunaan berulang.2. **Interpreter:** - **Proses:** Interpreter menerjemahkan kode sumber menjadi kode mesin baris per baris saat program dijalankan. - **Kecepatan:** Karena penerjemahan dilakukan secara din, interpreter cenderung lebih lambat dibandingkan dengan kompiler. - **Fleksibilitas:** Interpreter memungkinkan pengguna untuk mengeksekusi kode sumber tanpa harus mengkompilasinya terlebih dahulu, yang berguna untuk pengembangan dan debugging.**