Di dalam perbuatan manusia. Apa maksudnya!Jelaskan! c. Essay 1. Di dalam Q.5, ar-Rum/30-1)dijelaskan bahwa telah tampak kerusakan di laut dan di darat sebagai assignahim/14,32 menjelaskan bahwa alam ini diciptakan sebagai rikki untuk umat manusia Apa Jelaskan maksudinya ungkapan "Agarkamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah dudukdi atasnya" dalam QS.Az-Zukhruf/43:13 Jelaskan! 4. Mengapa islam membentukan perhatian yang besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan? 5. Seiring dengan penduduk, kebutuhan terhadap sumber makan juga bertambah. Sarena itulah masyarakat menggunakan teknologi mesin untuk meningkatkan produksi dan distribusi bahan mesin yang memerlukan bahan bakar fosil menyebabkan produksi emisi karbon meningkat-sehingga menyebabkan polusi udara. Bagaimana pendapatmu terhadap persoalan ini? Bagaimana caranya agar sumber makanan terpenuhi tanpa menimbulkan polusi?

1. Ungkapan "Agarkamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya" dalam QS. Az-Zukhruf/43:13 mengajarkan kepada manusia untuk menghargai dan menghormati alam semesta sebagai ciptaan Tuhan. Ungkapan ini mengingatkan manusia bahwa alam ini diciptakan untuk kepentingan dan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, manusia harus menghargai alam dan menjaga kelestariannya agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.2. Islam membentukan perhatian yang besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan karena Islam mengajarkan bahwa alam ini adalah ciptaan Tuhan dan merupakan bagian dari kekayaan-Nya. Islam mengajarkan kepada umat manusia untuk menghargai dan menjaga alam sebagai amanah dari Tuhan. Selain itu, Islam juga mengajarkan tentang pentingnya keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian alam. Oleh karena itu, umat Islam diharapkan untuk mengadopsi praktik-praktik yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam.3. Penggunaan teknologi mesin dalam produksi dan distribusi bahan makanan memang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Namun, penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi dalam proses produksi dan distribusi tersebut menghasilkan emisi karbon yang berkontribusi terhadap polusi udara. Untuk mengatasi persoalan ini, diperlukan upaya-upaya yang komprehensif, seperti penggunaan sumber energi terbarukan, pengoptimalan proses produksi dan distribusi, serta penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian alam dan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan makanan.