Untuk menentukan senyawa mana yang atom pusatnya tidak mengikuti kaidah oktet, kita perlu memeriksa struktur Lewis dari masing-masing senyawa tersebut.1. **
(Air):** - Atom oksigen (O) memiliki elektron valensi. - Dalam
, oksigen membentuk dua ikatan tunggal dengan dua atom hidrogen (H), menggunakan 4 elektron untuk ikatan tersebut. - Sisa 2 elektron tetap pada oksigen, membentuk dua pasangan elektron bebas. - Jadi, oksigen dalam
mengikuti kaidah oktet dengan 8 elektron di sekitarnya (4 dari ikatan dan 4 dari pasangan bebas).2. **
(Klorin Trifluorida):** - Atom klorin (Cl) memiliki 7 elektron valensi. - Dalam
, klorin membentuk tiga ikatan tunggal dengan tiga atom fluor (F), menggunakan 6 elektron untuk ikatan tersebut. - Sisa 1 elektron tetap pada klorin, membentuk satu pasangan elektron bebas. - Jadi, klorin dalam
memiliki 7 elektron di sekitarnya (3 dari ikatan dan 4 dari pasangan bebas), sehingga tidak mengikuti kaidah oktet.3. **
(Karbon Dioksida):** - Atom karbon (C) memiliki 4 elektron valensi. - Dalam
, karbon membentuk dua ikatan rangkap dengan dua atom oksigen (O), menggunakan 8 elektron untuk ikatan tersebut. - Jadi, karbon dalam
mengikuti kaidah oktet dengan 8 elektron di sekitarnya (4 dari masing-masing ikatan rangkap).4. **
(Karbon Tetrafluorida):** - Atom karbon (C) memiliki 4 elektron valensi. - Dalam
, karbon membentuk empat ikatan tunggal dengan empat atom fluor (F), menggunakan 8 elektron untuk ikatan tersebut. - Jadi, karbon dalam
mengikuti kaidah oktet dengan 8 elektron di sekitarnya (4 dari masing-masing ikatan tunggal).5. **
(Nitrogen Gas):** - Atom nitrogen (N) memiliki 5 elektron valensi. - Dalam
, dua atom nitrogen membentuk ikatan rangkap tiga, menggunakan 6 elektron untuk ikatan tersebut. - Sisa 2 elektron tetap pada masing-masing atom nitrogen, membentuk satu pasangan elektron bebas. - Jadi, setiap atom nitrogen dalam
memiliki 8 elektron di sekitarnya (3 dari ikatan rangkap dan 5 dari pasangan bebas), sehingga mengikuti kaidah oktet.Dari analisis di atas, hanya **
** yang atom pusatnya tidak mengikuti kaidah oktet.