Kontribusi perikanan terhadap pembangunan daerah atau nasional dapat dilihat dari (25) indikator pendapatar I (PDRB atau PDB) dan indikator penyerapan tenaga kerja yang lebih besar ; sehingga sektor perikanan menjadi sektor basis. Di Kabupaten "X" (Provinsi "Y")terdapat jumlah tenaga kerja yang terserap di sekfor perikanan sebanyak 11.000 orang dan jumlah tenaga kerja total yang terserap di keseluruhan sektor-sektor sebanyak 15.000 orang. Di Provinsi "Y" terdapat jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor perikanar sebanyak 25.000 orang dan jumlah tenaga kerja total yang terserap dari keseluruhar sektor-sektor sebanyak 40.000 orang. Pertanyaan : a. Jelaskan, apakah sektor perikanan di Kabupaten X merupakan sektor basis? Petunjuk :hitung terlebih dahulu nilai LQ (Location Quotion) b. Hitunglah nilai pengganda tenaga kerja di Kabupater "X" dan jelaskan nilai yang diperoleh tersebut?

a. Ya, sektor perikanan di Kabupaten X merupakan sektor basis.b. Nilai pengganda tenaga kerja di Kabupaten X adalah 2,75.

. Untuk menentukan apakah sektor perikanan di Kabupaten X merupakan sektor basis, kita perlu menghitung Location Quotient (LQ). LQ adalah rasio antara persentase tenaga kerja yang terserap oleh sektor tertentu dibandingkan dengan persentase tenaga kerja total. Rumus LQ adalah: Dengan data yang diberikan:Tenaga Kerja Sektor di Kabupaten X = 11.000 orangTenaga Kerja Total di Kabupaten X = 15.000 orang Jika LQ > 50, sektor tersebut dianggap sebagai sektor basis. Dalam hal ini, LQ sektor perikanan di Kabupaten X adalah 73,33, yang berarti sektor perikanan di Kabupaten X merupakan sektor basis.b. Pengganda tenaga kerja (multiplier) mengukur dampak penyerapan tenaga kerja dari satu sektor terhadap total tenaga kerja. Rumus pengganda tenaga kerja adalah: Dengan data yang diberikan:Tenaga Kerja Sektor di Kabupaten X = 11.000 orangTenaga Kerja Total di Kabupaten X = 15.000 orang Nilai pengganda tenaga kerja di Kabupaten X adalah 2,75. Ini berarti setiap tambahan satu unit tenaga kerja di sektor perikanan akan menyerap dua unit lima perempat tenaga kerja di total sektor lainnya.