Pertanyaan

14 Jumlah penduduk yang terus dan tahun ke tahun mengakit atkan bertambahnya jumlah kebutuhan hidup. Hal tersebut ternyata diiringi dengan bertambahnya alat pemuas kebutuhan. Sumber daya alam yang jumlahnya terbatas menjadi kendala bagi pemenuhan kebutuhan, Oleh karena itu, manusia ditunlut untuk bersikap bijak dengan cara __ a memaksimalkan penggunaan sumber daya untuk memperoleh kepuasan b memenuhi semua kebutuhan hidup dengan sumber daya alam yang ada ada c. menghabiskan sumber daya alam yang d. mencan sumber daya alam alternatif untuk memenuhi kebutuhan e. menekan biaya serendah -rendahnya untuk mencapai kepuasar maksimal 15. Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji Rp1.500.000,00/bulan menjadi sales barang kosmetik dengan gaji Rp1200.000,00/bulan dan berpeluang menjadi karyawai swasta dengan gaji Rp2.000000,00 Apabila Fani memilih menjadi wirausaha maka biaya peluang yang dikorbankan adalah __ a Rp1.200000,00 d. Rp3.500.000 .00 b. Rp1.500.000 .00 e Rp4.700.000,00 c. Rp2.000.000 .00

Solusi

Terverifikasi Ahli
3.8 (208 Suara)
Hitesh veteran ยท Tutor selama 12 tahun

Jawaban

**Jawaban 14:**Jawaban yang tepat adalah **d. mencari sumber daya alam alternatif untuk memenuhi kebutuhan.**Penjelasan: Pertanyaan ini membahas masalah kelangkaan sumber daya alam dan pertumbuhan penduduk. Pilihan a, b, dan c tidak berkelanjutan dan akan memperparah masalah kelangkaan. Pilihan e, meskipun terdengar efisien, tidak secara langsung mengatasi masalah terbatasnya sumber daya alam. Mencari sumber daya alternatif (misalnya, energi terbarukan, material daur ulang) adalah solusi yang paling bijak dan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan ini.**Jawaban 15:**Jawaban yang tepat adalah **c. Rp2.000.000,00**Penjelasan: Biaya peluang adalah nilai alternatif terbaik yang harus dikorbankan ketika membuat suatu pilihan. Karena Fani memilih menjadi wirausaha, biaya peluangnya adalah gaji tertinggi yang ia lewatkan, yaitu gaji sebagai karyawan swasta sebesar Rp2.000.000,00 per bulan. Pilihan lain mewakili gaji yang lebih rendah daripada pilihan terbaik yang tersedia.