Pertanyaan

11. Berikut yang tidak termasuk faktor penyebab kegagalan sistem sewa tanah yang diterapkan oleh Thomas stamford Raffles di Hindia Timur adalah __ A. kewajiban agar rakyat bekerja di tanah- tanah pertanian dan pabrik pengolahan milik pemerintah B. sistem sewa tanah berbenturan dengan sistem sosial budaya dan tradisi Jawa C. rakyat belum terbiasa menggunakan uang sebagai alat pembayaran pajak D. belum adanya kepastian hukum atas tanah E. masa pemerintahan Raffles yang singkat 12. Perhatikan teks berikut. "Sistem tanam paksa menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk dari orang- orang Belanda sendiri. Pengkritiknya yang terkenal adalah seorang mantan asisten residen di Lebak, Banten yang bernama Eduard Douwes Dekker. Kritiknya ditulis dalam buku yang berjudul Max Havelaar (1860) dengan menggunakan nama samaran Multatuli. Buku ini mengisahkan masyarakat petani yang menderita karena kebijakan sewenang-wenang Belanda: Sumber: dihimpun dari berbagai sumber Pernyataan berikut yang sesuai dengan teks tersebut adalah __ A. Banyak orang Belanda tetap mendukung kebijakan tanam paksa B. Kritik Dekker disampaikan secara terbuka di parlemen Belanda C. Sistem tanam paksa dihapus pasca- penerbitan Max Havelaar. D. Semua tang Belanda mendukung kebijakan tanam paksa. E. Multatulitidak lain adalah E.D.Dekker. 13. Berikut ini yang tidak masuk tujuan dari (Agrarische Wet) __ Mgransckarnya undang-Undan Agraria Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI kepada pengusaha untuk mengambil A. memberi kesempatan yang lebih luas alin pabrik gula pemerintah B. memberi peluang kepada pemodal asing untuk menyewa tanah dari C. membuka kesempatan kerja kepada penduduk Hindia Belanda penduduk untuk menjadi buruh D. melindungi hak milik petani atas perkebunan tanahnya dari penguasa dan pemodal asing E. memberi peluang bagi pengusaha swasta untuk menyewa tanah pemerintah 14. (1) Perhatikan teks berikut. "[..] Untuk itu, pemerintah Hindia-Belanda mengeluarkan peraturan baru yang mendukung dan menjamin agar para pemilik perkebunan dapat memperoleh mempekerjakan, dan mempertahankan kuli yang bekerja di perkebunan mereka sesuai kebutuhan . Peraturan itu diberi nama Koeli Ordonantie 1881 Untuk memperkuat Koeli Ordonantie. dimasukkan juga peraturan tentang hukuman-hukuman yang bisa dikenakan terhadap pelanggaran perjanjian kontrak baik terhadap majikan maupun pekerja yang disebut poenale sanctie." Sumber: dihimpun dari berbagai sumber Berdasarkan teks tersebut pengusaha perkebunan Belanda menghadapi masalah pada saat penerapan kebijakan pintu terbuka. Apakah masalah tersebut? A. Banyak koeli malas dan tidak terampil. B. Banyak buruh/koeli kabur dari perkebunan. C. Parianjian kontrak hanya mengikat para koeli. D. Pemerintah lepas tangan terhadap masalah tenaga kerja. E. Poenale Sanctie tidak menimbulkan erek jera bagi koeli. 15. Praktik eksploit kebijakan pintu t humanis yang da tanam paksa ber tersebut yang mer etis. Pernyataan terkait dengan p A. dalam prak eksploitasi t B. Jawablah pert Perhatikan teks beri Persaingan antarper dan Inggris, dalam p Persaingan tersebut niaga Belanda. Unt merupakan perserik Pada 20 Maret 1602 Compagnie (VOC) 1. Tuliskan tiga al yang diberi nar 2. Jelaskan tujuar 3. Dalam sejarah ada 32 gubern menerapkan se dua kebijakan 4. Apa saja fakto 1799? 5. Setelah VOC merupakan ut 6. Ketika Belande seorang man Gubernur Jen membangun 7. Banding siapakah yan 8. Salah satu kel era Raffles d tanam paksa kritik dari bar

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.7 (337 Suara)
Uday profesional ยท Tutor selama 6 tahun

Jawaban

** E. masa pemerintahan Raffles yang singkat12. **Penjelasan:** Pertanyaan ini mengenai pernyataan yang sesuai dengan teks yang diberikan. Teks tersebut mengisahkan kritik Eduard Douwes Dekker terhadap kebijakan sewenang-wenang Belanda dalam sistem tanam paksa, yang ditulis dalam buku "Max Havelaar" dengan menggunakan nama samaran Multatuli. Pilihan E, "Multatuli tidak lain adalah E.D. Dekker," adalah pernyataan yang sesuai dengan teks tersebut.**Jawaban:** E. Multatuli tidak lain adalah E.D. Dekker.13. **Penjelasan:** Pertanyaan ini mengenai tujuan dari Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet). Pilihan A, B, C, dan E adalah tujuan dari undang-undang tersebut. Pilihan D, "melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasa dan pemodal asing," tidak termasuk tujuan dari undang-undang tersebut.**Jawaban:** D. melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasa dan pemodal asing14. **Penjelasan:** Pertanyaan ini mengenai masalah yang dihadapi oleh pengusaha perkebunan Belanda pada saat penerapan kebijakan pintu terbuka. Teks tersebut mengisahkan peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia-Belanda untuk mendukung pemilik perkebunan dalam mempekerjakan dan mempertahankan kuli yang bekerja di perkebunan mereka. Pilihan B, "Banyak buruh/koeli kabur dari perkebunan," adalah masalah yang dihadapi oleh pengusaha perkebunan Belanda pada saat penerapan kebijakan tersebut.**Jawaban:** B. Banyak buruh/koeli kabur dari perkebunan.

Penjelasan

** Pertanyaan ini mengenai faktor-faktor penyebab kegagalan sistem sewa tanah yang diterapkan oleh Thomas Stamford Raffles di Hindia Timur. Pilihan A, B, C, dan D adalah faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan sistem tersebut. Pilihan E, "masa pemerintahan Raffles yang singkat," tidak termasuk faktor penyebab kegagalan sistem sewa tanah.**