2. Apa yang dimaksud dengan deviasi sosial?Jelaskan teori-teori yang menjelaskan penyebab terjadinya deviasi sosial. Berikan contoh kasus deviasi sosial di masyarakat dan analisislah faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Deviasi sosial adalah perilaku atau tindakan yang menyimpang dari norma, nilai, atau aturan yang berlaku dalam masyarakat. Deviasi ini bisa berupa tindakan kriminal, menyimpang secara moral, atau tidak sesuai dengan harapan sosial. Ada beberapa teori yang menjelaskan penyebab terjadinya deviasi sosial, antara lain:1. **Teori Strain (Teori Ketegangan)**: Teori ini dikemukakan oleh Robert K. Merton. Menurut teori ini, deviasi terjadi ketika ada ketidaksesuaian antara tujuan yang diharapkan oleh individu dan sarana yang tersedia untuk mencapainya. Misalnya, seseorang mungkin berusaha mencapai kesuksesan materi, tetapi karena tidak memiliki akses yang memadai ke pendidikan atau pekerjaan, mereka mungkin beralih ke cara-cara ilegal seperti pencurian atau perdagangan narkoba.2. **Teori Kontrol Sosial**: Teori ini menekankan pentingnya kontrol sosial dalam mencegah deviasi. Menurut teori ini, kontrol sosial yang kuat akan mengurangi kemungkinan individu untuk melakukan deviasi. Kontrol sosial dapat berupa sanksi formal (seperti hukuman penjara) atau informal (seperti celaan sosial).3. **Teori Labeling (Teori Pemberian Label)**: Teori ini berpendapat bahwa deviasi sosial terjadi ketika individu diberi label sebagai "penyimpang" atau "kriminal". Label ini dapat mempengaruhi persepsi individu terhadap dirinya sendiri dan dapat mendorong mereka untuk bertindak sesuai dengan label tersebut. Misalnya, jika seseorang diberitahu bahwa mereka adalah "penjahat", mereka mungkin mulai bertindak seperti penjahat.4. **Teori Konflik**: Teori ini melihat deviasi sosial sebagai hasil dari konflik antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Menurut teori ini, deviasi terjadi ketika ada ketidaksetaraan kekuasaan dan sumber daya, yang menyebabkan sekelompok orang merasa tertindas dan mencari cara untuk melawan.Contoh kasus deviasi sosial di masyarakat adalah tindakan korupsi oleh pejabat publik. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korupsi bisa berupa tekanan ekonomi pribadi, kurangnya pengawasan yang efektif, dan budaya yang memandang remeh integritas.Dalam menganalisis-faktor yang mempengaruhi deviasi sosial, penting untuk mempertimbangkan konteks sosial, ekonomi, dan budaya di mana perilaku tersebut terjadi.