D. exonomi peraugungan 35. Sebutkan dampak positif globalisasi dalam bidang sosial budaya! 36. Sebutkan tujuan dibentuknya ASEAN Drug Free Area (Kawasan Bebas Narkoba ASEAN)! 37. Sebutkan tiga (3) wujud kerja sama politik dan keamanan Indonesia dengan ASEAN! 38. Sebutkan dua (2) tujuan dibentuknya ASEAN COST! 39. Sebutkan tiga (3)bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan Laos!

35. Peningkatan pertukaran budaya, penyebaran informasi dan pengetahuan, peningkatan toleransi dan pengertian antarbudaya.36. Mencegah dan mengurangi penyalahgunaan narkoba di kawasan ASEAN.37. 1) Kerjasama dalam penanganan isu keamanan regional, 2) Partisipasi dalam forum dialog ASEAN, 3) Kerjasama dalam misi pemeliharaan perdamaian.38. 1) Meningkatkan kerjasama ilmiah dan teknologi, 2) Memperkuat kapasitas ilmiah dan teknologi di kawasan ASEAN.39. 1) Kerjasama di bidang pendidikan, 2) Kerjasama ekonomi, 3) Kerjasama di bidang budaya.

35. Dampak positif globalisasi dalam bidang sosial budaya meliputi peningkatan pertukaran budaya, penyebaran informasi dan pengetahuan, serta peningkatan toleransi dan pengertian antarbudaya. Globalisasi memungkinkan berbagai budaya untuk saling berinteraksi, memperkaya pengalaman sosial dan budaya masyarakat. Pertukaran budaya ini bisa berupa musik, film, makanan, dan tradisi. Penyebaran informasi dan pengetahuan melalui media dan internet memudahkan akses terhadap berbagai sumber belajar dan informasi dari seluruh dunia, meningkatkan kesadaran global dan pendidikan. Toleransi dan pengertian antarbudaya meningkat karena interaksi yang lebih sering dan lebih luas antara berbagai kelompok budaya, mengurangi prasangka dan meningkatkan pengertian bersama.36. Tujuan dibentuknya ASEAN Drug Free Area adalah untuk mencegah dan mengurangi penyalahgunaan narkoba di kawasan ASEAN. Ini termasuk upaya untuk mengurangi permintaan dan penawaran narkoba, serta memperkuat kerjasama antar negara anggota dalam mengatasi masalah narkoba. Tujuan ini mencerminkan komitmen bersama negara-negara ASEAN untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi warganya.37. Kerja sama politik dan keamanan Indonesia dengan ASEAN mencakup beberapa aspek. Pertama, kerjasama dalam penanganan isu-isu keamanan regional seperti terorisme, perdagangan manusia, dan kejahatan lintas negara. Kedua, partisipasi dalam forum-forum dialog dan pertemuan ASEAN untuk membahas dan menyelesaikan isu-isu politik dan keamanan. Ketiga, kerjasama dalam misi pemeliharaan perdamaian di kawasan, yang mencerminkan komitmen bersama untuk stabilitas dan perdamaian regional.38. ASEAN COST (Committee on Science and Technology) dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama ilmiah dan teknologi di antara negara-negara anggota ASEAN. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas ilmiah dan teknologi di kawasan, serta mempromosikan penggunaan dan pengembangan teknologi untuk pembangunan ekonomi dan sosial.39. Bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan Laos mencakup kerjasama di bidang pendidikan, seperti pertukaran pelajar dan dosen. Kerjasama ekonomi, termasuk investasi dan perdagangan bilateral, juga merupakan aspek penting. Selain itu, kerjasama di bidang budaya, termasuk pertukaran budaya dan program untuk memperkuat hubungan antarbudaya, merupakan bagian dari kerjasama ini.