4. Pada persilangan dua varietas ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih menghasilkan fenotipe F_(1) semuanya berbunga ungu. Jika F_(1) disilangkan sesamanya diperoleh perbandingan 3: 1 . Berdasarkan peristiwa tersebut, peristiwa dominansi penuh dapat dilihat dari.... a. kedua varietas ercis yang disilangkan b. fenotipe pada salah satu induknya c. genotipe pada salah satu induknya d. genotipe dan fenotipe mathrm(F)_(2) e. genotipe pada F_(1) 5. Persilangan pohon mangga buah bulat-manis (BBMM) dengan pohon mangga buah lonjong-asam (bbmm) menghasilkan mathrm(F)_(1) . Setelah itu, hasil mathrm(F)_(1) disilangkan dengan sesamanya. Jika gen-gen dapat berpisah dan berpasangan secara bebas, pernyataan berikut yang tidak sesuai adalah.... a. F_(1) bergenotipe BbMM. b. Muncul sifat baru pada F_(2) . c. Keturunan F_(1) semua berbuah bulat-manis. d. Perbandingan fenotipe F_(2) adalah 9: 3: 3: 1 . 7. Interaksi antara dua pasang gen yang mengendalikan karakter bentuk pial ayam, dilambangkan dengan R_(P) untuk ayam berpial walnut, R_PP untuk ayam berpial rose, rrP_untuk ayam berpial pot, dan rrpp untuk ayam berpial single. Persilangan antara ayam berpial tralnut dan berpial pea menghasilkan keturunan tralnut dan rose dengan rasio 3:1. Berdasarkan hasil persilangan di atas, genotipe induknya adalah.... a. operatorname(RRPP)><operatorname(rrPP) b. operatorname(RRPP)><operatorname(rrPP) c. operatorname(RrPP)><operatorname(rrPP) d. operatorname(RrPP)><operatorname(rrPP) e. operatorname(RrPP)><operatorname(rrPP) 8. Pada peristiwa epistasi dan hipostasi dominan, gen hitam (mathrm(H)) epistasis, gen kuning (mathrm(K)) hipostasis. Jika disilangkan tanaman HhKk (biji hitam) dengan tanaman hhKk (biji kuning) akan dihasilkan.... a. hitam : kuning =3: 1 b. hitam : kuning =1: 1 c. hitam : kuning : putih =2: 1: 1 d. hitam : kuning : putih =4: 3: 1 e. hitam : kuning : putih =3: 1: 1 9. Gandum berkulit hitam (Hhkk)