1. Menurut pendapat Anda , apa saja faktor yang menyebabkan perbedaan derajat kaum wanita pada masyarakat tradisional dan pada m asyarakat modern ? jelaskan alasannya. 2. Menurut pendapat Anda , adakah kaitanny a revolusi hijau dengan pembangunan di pedesaan? jelaskan ala sannya.

## Perbedaan Derajat Kaum Wanita di Masyarakat Tradisional dan Modern**Masyarakat Tradisional:*** **Sistem Patriarki:** Masyarakat tradisional umumnya menganut sistem patriarki yang menempatkan laki-laki sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan utama. Wanita memiliki peran yang lebih terbatas, biasanya di bidang domestik seperti mengurus rumah tangga dan anak-anak.* **Tradisi dan Kebiasaan:** Tradisi dan kebiasaan yang sudah ada sejak lama seringkali membatasi peran dan hak-hak wanita. Misalnya, dalam beberapa budaya, wanita tidak diperbolehkan untuk memiliki pendidikan atau bekerja di luar rumah.* **Akses Terbatas terhadap Pendidikan dan Ekonomi:** Wanita di masyarakat tradisional seringkali memiliki akses terbatas terhadap pendidikan dan peluang ekonomi. Hal ini membuat mereka sulit untuk meningkatkan status sosial dan ekonomi mereka.**Masyarakat Modern:*** **Perubahan Sosial dan Budaya:** Masyarakat modern mengalami perubahan sosial dan budaya yang signifikan, termasuk meningkatnya kesadaran akan kesetaraan gender. * **Emansipasi Wanita:** Gerakan emansipasi wanita telah mendorong perubahan dalam peran dan hak-hak wanita. Wanita semakin banyak yang berpartisipasi dalam pendidikan, pekerjaan, dan politik.* **Peran Wanita yang Berkembang:** Peran wanita di masyarakat modern semakin berkembang. Mereka tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga sebagai profesional, pemimpin, dan pengambil keputusan.* **Akses yang Lebih Baik terhadap Pendidikan dan Ekonomi:** Wanita di masyarakat modern memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan peluang ekonomi. Hal ini memungkinkan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat.**Alasan Perbedaan:**Perbedaan derajat kaum wanita antara masyarakat tradisional dan modern disebabkan oleh faktor-faktor seperti:* **Perubahan Nilai dan Norma:** Masyarakat modern memiliki nilai dan norma yang lebih egaliter, yang mendorong kesetaraan gender.* **Perkembangan Teknologi dan Ekonomi:** Perkembangan teknologi dan ekonomi telah menciptakan peluang baru bagi wanita untuk berpartisipasi dalam masyarakat.* **Pendidikan dan Kesadaran:** Peningkatan pendidikan dan kesadaran tentang hak-hak wanita telah mendorong perubahan dalam peran dan status mereka.## Kaitan Revolusi Hijau dengan Pembangunan di Pedesaan**Revolusi Hijau** adalah serangkaian inovasi teknologi pertanian yang terjadi pada pertengahan abad ke-20. Inovasi ini meliputi penggunaan varietas tanaman unggul, pupuk kimia, dan pestisida.**Kaitan dengan Pembangunan di Pedesaan:*** **Peningkatan Produktivitas Pertanian:** Revolusi Hijau telah meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan, yang berdampak positif pada ekonomi pedesaan.* **Peningkatan Pendapatan Petani:** Peningkatan produktivitas pertanian telah meningkatkan pendapatan petani, yang pada gilirannya meningkatkan taraf hidup mereka.* **Penciptaan Lapangan Kerja:** Revolusi Hijau telah menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian dan industri terkait.* **Peningkatan Akses terhadap Pangan:** Peningkatan produksi pangan telah meningkatkan akses terhadap pangan bagi penduduk pedesaan.**Namun, Revolusi Hijau juga memiliki dampak negatif:*** **Degradasi Lingkungan:** Penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara berlebihan dapat menyebabkan degradasi lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah.* **Ketergantungan pada Input Luar:** Revolusi Hijau telah meningkatkan ketergantungan petani pada input luar, seperti pupuk kimia dan pestisida, yang dapat meningkatkan biaya produksi.* **Ketimpangan Sosial:** Revolusi Hijau telah menyebabkan ketimpangan sosial, dengan petani kaya yang lebih diuntungkan daripada petani miskin.**Kesimpulan:**Revolusi Hijau memiliki dampak yang kompleks terhadap pembangunan di pedesaan. Meskipun telah meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani, revolusi ini juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan ketimpangan sosial.