1. Sebutkan fungsi utama dari masing-masing bagian organ reproduksi pria (testis:. enididimis. vas deferens, uxetra, dan kelenjar prostat)! 2. Proses fertilisasi pada manusia terjadi di mana? Jelaskan tahap-tahap awal dari fertilisasi hingga implantasi! 3. Apa saia homon yang berperan dalam siklus menstruasi pada wanita, dan bagaimana pengaruhnya terhadap setiap fase dalam siklus tersebut? 4. Bagaimana mekanisme kontrasepsi hormonal bekerja dalam mencegah kehamilan?Berikan contoh ienis kontrasepsi hormonal yang umum digunakan!

1. Fungsi utama dari masing-masing bagian organ reproduksi pria adalah sebagai berikut:- Testis: Menghasilkan sperma dan hormon pria (testosteron).- Epididimis: Tempat penyimpanan dan pematangan sperma.- Vas deferens: Saluran yang mengangkut sperma dari epididimis ke uretra.- Uretra: Saluran yang mengangkut sperma dan urine dari kandung kemih ke luar tubuh.- Kelenjar prostat: Menghasilkan cairan yang membantu membentuk semen dan memberikan nutrisi serta perlindungan bagi sperma.2. Proses fertilisasi pada manusia terjadi di tuba fallopi (saluran telur). Tahap-tahap awal dari fertilisasi hingga implantasi adalah sebagai berikut:- Ovulasi: Sel telur dilepaskan dari ovarium.- Fertilisasi: Sel telur bertemu dengan sperma di tuba fallopi dan dibuahi.- Pembelahan sel: Sel telur yang dibuahi membelah menjadi beberapa sel.- Implantasi: Sel-sel yang telah membelah menempel pada dinding rahim dan mulai berkembang menjadi embrio.3. Hormon yang berperan dalam siklus menstruasi pada wanita adalah sebagai berikut:- Estrogen: Meningkatkan ketebalan lapisan endometrium dan mempersiapkan rahim untuk kehamilan.- Progesteron: Mempertahankan ketebalan lapisan endometrium dan mempersiapkan rahim untuk kehamilan.- Hormon luteinizing (LH): Memicu ovulasi dan peningkatan produksi estrogen dan progesteron.- Hormon perangsang folikel (FSH): Merangsang pertumbuhan folikel dalam ovarium dan produksi estrogen.4. Mekanisme kontrasepsi hormonal bekerja dengan menghambat ovulasi, mencegah sperma mencapai sel telur, atau mengubah lapisan rahim sehingga tidak cocok untuk implantasi. Contoh jenis kontrasepsi hormonal yang umum digunakan adalah pil kontrasepsi, suntikan kontrasepsi, dan implan kontrasepsi.