Pada sektor migas,terdapat kecenderunga n peningkatan angka kecelakaan kerja dari tahun 2010-2015 pada sektor Tambang Hulu Migas di Indonesia (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2016). Terdapat hazard fisik seperti kebisingan, hazard kimia seperti adanya bahan-bahan kimia termasuk produk dari sektor migas sendiri yaitu crude oil, dan gas yang dapat menimbulkan kebakaran atau ledakan, hazard biologi seperti adanya hewan hewan liar, dan juga hazard mekanik seperti adanya mesin dan alat-alat berat. Onshore Receiving Facility (ORF) merupakan fasilitas PT. PHE WMO yang berfungsi untuk tempat penerimaan gas dari offshore dan diproses menjadi gas kering. Fasilitas di unit ORF PC Ketapang II Ltd teridiri atas 5 inti unit pengolahan ,yaitu receiving unit, gas dehydration, condensate process, flaring system gas metering system. 1. Sebutkan langkah - langkah manajemen bahaya fisik! (40 poin) 2. Jelaskan setiap langkah yang harus dilakukan dalam masing -masing kegiatan manajemen bahaya fisik!(60 poin) Mohon kerjakan soal dengan jujur dan sungguh-sungguh! Segala bentuk kecurangan akan berakibat mengulang mata kuliah ini tahun depan!

**1. Langkah-langkah Manajemen Bahaya Fisik:**1) Identifikasi Bahaya2) Penilaian Risiko3endalian Risiko4) Pemantauan dan Penegakan Kebijakan5) Pelatihan dan Informasi6) Tanggap Darurat**2. Penjelasan Setiap Langkah:**1) **Identifikasi Bahaya:** - Mengidentifikasi sumber bahaya fisik yang ada di fasilitas, seperti kebisingan, mesin berat, dan alat-alat berbahaya.2) **Penilaian Risiko:** - Menilai tingkat risiko dari setiap bahaya yang telah diidentifikasi berdasarkan kemungkinanaknya terhadap kesehatan dan keselamatan.3) **Pengendalian Risiko:** - Mengimplementasikan langkah-langkah pengendalian untuk mengurangi atau menghilangkan risiko, seperti menggunakan peralatan pelindung diri (PPE) atau mengubah prosedur kerja.4) **Pemantauan dan Penegakan Kebijakan:** - Memantau efektivitas pengendalian risiko yang telah diterapkan dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja.5) **Pelatihan dan Informasi:** - Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang prosedur keselamatan dan cara menggunakan peralatan keselamatan dengan benar.6) **Tanggap Darurat:** - Menyusun dan melatih tim tanggap darurat untuk menangani insiden atau kecelakaan yang terjadi di fasilitas.