18. Salah satu program pemerintah Orde Baru yang terkenal adalah transmigrasi Tujuan dilaksanakanny program in adalah. __ a Mengurangi pengangguran di perkotaan b Meningkatkan persediaan pangar nasional C.Mendistribusikar penduduk ke wilayah kurang padat d Memperbaiki hubungan diplomatic dengan negara tetangga 19. Dampak negatif dari kebijakan pembangunan yang diterapkan pada masa Orde Baru yaitu. __ a.Meningkatnya inflasi secara drastis b Ketimpangan ekonomidan sosial yang semakin tajam C.Penurunan kualitas pendidikar di perkotaan d Meningkatnya ketergantungan pada impo pangan 20. Salah satu perubahan signifikan dalam kebijakar ekonom Indonesia pada masa Reformasi adalah __ a. Peningkatan tarif impor untuk melindung industri lokal b Penerapan otonom idaerah untuk memperkuat pembangunan lokal C.Sentralisas kekuasaan ekonomi di pemerintar pusat d Pembatasan investasi asing di sekto perbankan

**18. Salah satu program pemerintah Orde Baru yang terkenal adalah transmigrasi. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah:****c. Mendistribusikan penduduk ke wilayah kurang padat****Penjelasan:** Program transmigrasi pada masa Orde Baru bertujuan untuk meredistribusi penduduk dari daerah yang padat penduduk seperti Jawa ke daerah yang kurang padat di wilayah timur Indonesia. Ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan penduduk di Jawa dan membuka lahan untuk pengembangan ekonomi di daerah tujuan transmigrasi.**19. Dampak negatif dari kebijakan pembangunan yang diterapkan pada masa Orde Baru yaitu:****b. Ketimpangan ekonomi dan sosial yang semakin tajam****Penjelasan:** Meskipun ada pertumbuhan ekonomi yang signifikan selama Orde Baru, kebijakan tersebut juga menyebabkan ketimpangan ekonomi dan sosial yang semakin tajam. Perbedaan pendapatan antara kaya dan miskin menjadi lebih lebar, dan banyak daerah mengalami kesenjangan pembangunan yang signifikan.**20. Salah satu perubahan signifikan dalam kebijakan ekonomi Indonesia pada masa Reformasi adalah:****b. Penerapan otonomi daerah untuk memperkuat pembangunan lokal****Penjelasan:** Pada masa Reformasi, salah satu perubahan besar dalam kebijakan ekonomi adalah penerapan otonomi daerah. Otonomi daerah memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya dan pembangunan di wilayah mereka sendiri. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pembangunan lokal dan mengurangi kesenjangan antara pusat dan daerah.