Kiberikan rasio kelereng D dengan kelereng E adalah
dan rasio kelereng E dengan kelereng F adalah
. Selain itu, selisih kelereng E dengan kelereng D adalah 40 butir. Kita perlu mencari selisih kelereng F dengan kelereng E.Langkah pertama adalah mengekspresikan rasio dalam bentuk algebra. Misalkan jumlah kelereng D, E, dan F masing-masing adalah
,
, dan
.Dari rasio
, kita tahu:
Sekarang kita substitusi nilai
ke dalam jumlah kelereng E:
Selanjutnya, kita gunakan rasio
untuk mencari jumlah kelereng F. Karena kita sudah tahu jumlah kelereng E adalah 200, maka:
Namun, jumlah kelereng harus berupa bilangan bulat, jadi kita cek kembali perhitungan kita. Seharusnya kita mencari hubungan langsung antara kelereng D dan F melalui kelereng E.Karena
, maka
. Jadi, kelereng D adalah
.Sekarang kita cari selisih antara kelereng F dan kelereng E:
Kita tahu bahwa
, jadi kita substitusi ke dalam persamaan:
Ini menunjukkan bahwa kita perlu mencari nilai
yang sesuai dengan rasio
. Karena kita sudah tahu
, maka
harus sesuai dengan rasio tersebut.Jadi, kita coba lagi dengan menghitung selisih yang benar:
Karena
, maka
:
Namun, ini juga tidak memberikan jawaban yang tepat. Mari kita coba pendekatan lain:Kita tahu bahwa selisih antara kelereng E dan D adalah 40, dan dari rasio
, kita tahu bahwa selisih ini adalah karena perbedaan dalam rasio. Jadi, kita harus mencari selisih yang sesuai dengan rasio
.Jika selisih antara kelereng E dan D adalah 40, maka selisih antara kelereng F dan E harus sama dengan selisih antara kelereng D dan F, yaitu 60 butir.Jadi, jawaban yang benar adalah 60 butir.