Selum pendapatnya sesual makapkan negara dapal mengungkapkan ilmiah berpikirnya harmonious sila Ketuhanan Yang Maha Esa Makna Esa dalam pelaksanaan implementasi hak penduduk 29 Ayat (2)Tahun 1945 adalah __ a. setiap orang yang hidup di Indonesia boleh berkeyakinan apa saja b. setiap orang yang tinggal di Indonesia dilindungi dalam berkeyakinan apa saja c. setiap warga negara dilindungi untuk beragama dan berkeyakinan terhadap Tuhan YME d. setiap orang yang tinggal di Indonesia dilindungi untuk beragama dan berkeyakinan terhadap Tuhan YME e. setiap orang boleh beragama dan berkeyakinan terhadap Tuhan YME Makna sila kedua Pancasila dalam perlakuan terhadap warga negara didalam mengeluarkan pendapat berdasarkan Pasal 28 UUD NRI Tahun 1945 adalah __ a. siapa saja yang tinggal di Indonesia dapat mengeluarkan pendapat sesuai prosedur yang benar b. setiap memiliki domisil di Indonesia dapat mengeluarkan berlaku pendapat sesuai proseduarkan c. Manga negara dapat menyampaikan pendapalnya di mana prosedur yang benar mengubah kebijakan dengan d. negara mengeluarkan pendapatnya di mana prosedur musyawarah syawika sesuai dengan

** c. setiap warga negara dilindungi untuk beragama dan berkeyakinan terhadap Tuhan YME**

** Pasal 29 Ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama dan kepercayaan serta untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu." Ini berarti setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk beragama dan berkeyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan negara memberikan perlindungan terhadap kebebasan tersebut.**2. Makna sila kedua Pancasila dalam perlakuan terhadap warga negara didalam mengeluarkan pendapat berdasarkan Pasal 28 UUD NRI Tahun 1945 adalah __****Jawaban:** b. setiap orang yang memiliki domisil di Indonesia dapat mengeluarkan pendapat sesuai prosedur yang berlaku**Penjelasan:** Sila kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia, termasuk kebebasan berpendapat. Pasal 28 UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan pribadi, termasuk kebebasan berpendapat. Namun, kebebasan ini harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku agar tetap terjaga ketertiban dan keadilan.