Pertanyaan

Analisis fenomena geosfer yang menggunakan pendekatan kompleks wilayah yaitu __ Di dataran tinggi orang cenderung menggunak an pakaian yang tebal dibandingkan wilayah dataran rendah Pemanfaatan alam untuk kegiatan pariwisata menambah pendapatan wilayah tersebut Hujan yang mengguyur kota Bandung selama beberapa jam mengakiba tkan banjir Membangun rumah harus melihat karakteristik wilayah dan lingkungan

Solusi

Terverifikasi Ahli
3.3 (240 Suara)
Sarthak ahli ยท Tutor selama 3 tahun

Jawaban

alisis fenomena geosfer yang menggunakan pendekatan kompleks wilayah ditunjukkan pada contoh-contoh berikut:* **Di dataran tinggi orang cenderung menggunakan pakaian yang tebal dibandingkan wilayah dataran rendah.** Ini menunjukkan pengaruh **ketinggian** terhadap **iklim** dan **kebutuhan manusia**. Dataran tinggi memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan dataran rendah, sehingga orang membutuhkan pakaian yang lebih tebal untuk menghangatkan tubuh. * **Pemanfaatan alam untuk kegiatan pariwisata menambah pendapatan wilayah tersebut.** Ini menunjukkan **interaksi manusia dengan lingkungan** dan **dampak ekonomi**. Pemanfaatan potensi alam seperti keindahan alam, flora, fauna, dan budaya dapat meningkatkan pendapatan wilayah melalui pariwisata.* **Hujan yang mengguyur kota Bandung selama beberapa jam mengakibatkan banjir.** Ini menunjukkan **hubungan antara cuaca dan bencana alam**. Hujan deras dalam waktu singkat dapat menyebabkan banjir, terutama di daerah dengan sistem drainase yang buruk.* **Membangun rumah harus melihat karakteristik wilayah dan lingkungan.** Ini menunjukkan **pentingnya memahami kondisi lingkungan** dalam **perencanaan pembangunan**. Membangun rumah di daerah rawan bencana seperti lereng gunung atau daerah banjir membutuhkan desain dan konstruksi yang khusus untuk meminimalkan risiko.**Pendekatan kompleks wilayah** dalam analisis fenomena geosfer menekankan pada **interaksi antara berbagai komponen geosfer** (atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan antroposfer) dan **dampaknya terhadap kehidupan manusia**. Dengan memahami interaksi ini, kita dapat lebih efektif dalam mengelola sumber daya alam, mengurangi risiko bencana, dan meningkatkan kesejahteraan manusia.