Berikut ini yang bukan tahapan prototype adalah .... A. Pendefinisian produk B. Prototipe produksi C. Working model D. Pemodelan industry E. Prototipe rekayasa

D

Tahapan prototype umumnya mencakup beberapa langkah kunci dalam pengembangan produk. Langkah-langkah ini meliputi:1. **Pendefinisian Produk**: Ini adalah tahap awal di mana kebutuhan dan spesifikasi produk didefinisikan. Tahap ini sangat penting untuk menetapkan dasar bagi prototype yang akan dibuat.2. **Prototipe Produksi**: Ini adalah tahap di mana prototipe dibuat yang sangat mirip dengan produk akhir. Prototipe ini digunakan untuk menguji aspek produksi dan kelayakan manufaktur produk.3. **Working Model**: Ini adalah model kerja dari produk yang menunjukkan fungsi dan fitur utama. Working model ini penting untuk menunjukkan bagaimana produk akan bekerja dalam penggunaan nyata.4. **Pemodelan Industri**: Ini lebih berkaitan dengan desain dan estetika produk. Pemodelan industri tidak selalu merupakan bagian dari proses pembuatan prototipe, tetapi lebih berfokus pada aspek desain dan tampilan produk.5. **Prototipe Rekayasa**: Ini adalah versi awal dari produk yang dibuat untuk menguji konsep dan fungsi. Prototipe rekayasa sering kali digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan membuat perbaikan sebelum produksi massal.Dari pilihan yang diberikan, "Pemodelan Industri" (D) adalah yang paling tidak sesuai dengan tahapan pembuatan prototipe. Meskipun penting dalam proses desain produk, pemodelan industri tidak secara langsung terkait dengan pembuatan prototipe, yang lebih fokus pada pengujian dan pengembangan fungsional produk.