Pertanyaan
Perhatikan hadits berikut! Berdasarkan isi kandungan hadits diatas bahwa melakukan shadaqah dapat berupa sesuatu yang sangat muda sekali termasuk dengan ... A. Kata-kata yang santun B. Senyuman C. Membantu beban D. Menyumbang fikiran E. Memberi solusi Pak Ali orang yang kaya, pada suatu hari ia menghibahkan tanah pekarangannya kepada ta'mir masjid agar tanah tersebut bisa dijual untuk kebutuhan masjid. Kalau dilihat dari syarat rukun hibah maka ta'mir masjid tersebut disebut dengan ... A. Wahib B. Syahid C. Mauhub lahu D. Mauhub E. Sighat Benda yang sudah dihibahkan tidak boleh dicabut atau ditarik kembali, akan tetapi masih ada pengecualian hukum bahwa hibbah boleh diminta kembali, dibawah contohnya hibbah yang bisa dicabut kembali yaitu ... A. Hibbah anak kepada orang tua B. Hibbah orang tua kepada anak C. Hibbah istri kepada suami D. Hibbah atasan kepada bawahan E. Hibbah keponakan kepada paman Hibbah seseorang kepada orang lain adalah diperbolehkan saja karena itu sudah menjadi haknya, beda halnya hibbah yang dilakukan oleh seseorang yang dalam kondisi maridhil maut, maka ditentukan batasannya. Apa yang dimaksud dengan maridhil maut itu ? A. Orang yang sudah meninggal B. Orang yang sedang tidak sadar C. Orang yang mengigau D. Orang dalam kondisi sadar E. Orang yang sakit mendekati kematian Orang yang sudah dalam kondisi maridhil maut jika akan memberi sesuatu kepada orang lain maka dibatasi sebagaimana orang wasiat tidak boleh secara mutlak, adapun batasan yang diperbolehkan adalah ... dari harta yang dimiliki. A. 1//3 D. 1//8 B. 1//4 E. 2//3 C. 1//6
Solusi
Jawaban
3. B. Senyuman4. C. Mauhub lahu5. B. Hibba orang tia kepada anab6. E. Orapa yg ditakit reste Kaoratim7. A. 1/3
Penjelasan
Pertanyaan nomor (3) berdasarkan isi kandungan hadits tersebut menyatakan bahwa melakukan shadaqah bisa berupa suatu hal yang sangat muda sekali.Pertanyaan nomor (4) berkaitan dengan terminologi-syarat rukun hibah dalam Khalwat yakni orang yang meminta/menerima hibah.Pertanyaan nomor (5) mencoba menentukan jenis hibah yang masih boleh dicabut/ditarik kembali dari penerikanya.Pertanyaan nomor (6) mencari pernuturan hibah yang dilakukan oleh seseorang yang berada dalam keadaan Maridhil Maut.Pertanyaan nomor (7) mengulas batas iuran yang seorang Maridhil Maut diperbolehkan memberi bagian dari hartanya.