1. Bagaimana cara atom berikut mencapai kestabilan? a. ( )_(12) mathrm(Mg) d. 80 b. ( )_(17) mathrm(Cl) e. ( )_(14) mathrm(Si)

tom mencapai kestabilan dengan mengisi kulit elektron terluarnya dengan jumlah elektron yang maksimal. Berikut adalah beberapa cara atom mencapai kestabilan:* **Ikatan ionik:** Atom dengan elektron valensi sedikit (logam) akan melepaskan elektronnya untuk mencapai konfigurasi elektron stabil seperti gas mulia. Atom dengan elektron valensi banyak (non-logam) akan menerima elektron untuk mencapai konfigurasi elektron stabil seperti gas mulia. Proses ini menghasilkan ion bermuatan positif (kation) dan ion bermuatan negatif (anion) yang saling tarik-menarik membentuk ikatan ionik.* **Ikatan kovalen:** Atom-atom dengan elektron valensi hampir sama akan berbagi elektron untuk mencapai konfigurasi elektron stabil seperti gas mulia. Proses ini menghasilkan ikatan kovalen yang kuat.* **Ikatan logam:** Atom-atom logam akan berbagi elektron valensinya secara bebas dalam awan elektron yang mengelilingi atom-atom logam. Proses ini menghasilkan ikatan logam yang kuat dan sifat-sifat logam seperti konduktivitas listrik dan panas yang baik.Contoh:* Atom natrium (Na) memiliki 1 elektron valensi. Untuk mencapai kestabilan, atom natrium akan melepaskan 1 elektronnya dan menjadi ion Na+ dengan konfigurasi elektron seperti gas mulia neon (Ne).* Atom klorin (Cl) memiliki 7 elektron valensi. Untuk mencapai kestabilan, atom klorin akan menerima 1 elektron dan menjadi ion Cl- dengan konfigurasi elektron seperti gas mulia argon (Ar).* Atom hidrogen (H) memiliki 1 elektron valensi. Untuk mencapai kestabilan, atom hidrogen akan berbagi 1 elektron dengan atom hidrogen lainnya membentuk molekul H2.Singkatnya, atom mencapai kestabilan dengan mencapai konfigurasi elektron stabil seperti gas mulia, yaitu dengan memiliki 8 elektron di kulit elektron terluarnya (aturan oktet).