Untuk menjaga polaritas dalam pembuatan larutan zat aktif garam-alkaloid basa larut dalam A Air B Madu C Alkohol D Setil asetat E Kloroform

** A Air

** Untuk polaritas dalam pembuatan larutan zat aktif garam-alkaloid basa, kita perlu memilih pelarut yang memiliki kemampuan untuk melarutkan baik garam maupun alkaloid basa. Pelarut yang baik harus memiliki polaritas yang sesuai agar kedua komponen tersebut dapat larut dengan baik tanpa mengubah sifat kimia dari zat-zat tersebut.- **A. Air:** Air adalah pelarut polar yang sangat umum digunakan dalam farmasi untuk melarutkan berbagai jenis zat, termasuk garam dan alkaloid basa. Karena sifat polaritasnya, air dapat melarutkan garam dan banyak alkaloid basa dengan efektif. - **B. Madu:** Madu adalah pelarut non-polar yang biasanya digunakan untuk melarutkan senyawa lipofilik. Tidak cocok untuk melarutkan garam dan sebagian besar alkaloid basa karena perbedaan polaritas.- **C. Alkohol:** Alkohol, terutama etanol, adalah pelarut polar yang juga sering digunakan dalam farmasi. Alkohol dapat melarutkan garam dan beberapa alkaloid basa, tetapi tidak seefektif air dalam hal ini.- **D. Setil asetat:** Setil asetat adalah pelarut organik yang relatif non-polar dan biasanya digunakan untuk melarutkan senyawa lipofilik. Tidak cocok untuk melarutkan garam dan alkaloid basa karena perbedaan polaritas.- **E. Kloroform:** Kloroform adalah pelarut non-polar yang digunakan untuk melarutkan senyawa lipofilik. Tidak cocok untuk melarutkan garam dan sebagian besar alkaloid basa karena perbedaan polaritas.**2.