Energi yang dilepaskan saat fisi nuklir 1 kg Uranium-235 (
) tidak bisa dihitung dengan tepat hanya dengan massa Uranium-235 saja. Ini karena energi yang dilepaskan bergantung pada beberapa faktor, termasuk:* **Jenis reaksi fisi:** Reaksi fisi
dapat menghasilkan berbagai produk fisi dengan energi yang sedikit berbeda. Tidak ada satu angka energi yang pasti untuk setiap reaksi.* **Efisiensi reaksi:** Tidak semua atom
akan mengalami fisi. Efisiensi reaksi bergantung pada desain reaktor atau senjata nuklir.* **Energi yang dibawa oleh neutron:** Neutron yang dihasilkan dalam reaksi fisi juga membawa energi kinetik yang berkontribusi pada energi total yang dilepaskan.Namun, kita dapat membuat perkiraan dengan menggunakan energi yang dilepaskan *per fisi* dari
. Nilai ini biasanya berkisar antara 180 MeV hingga 200 MeV. Mari kita gunakan nilai rata-rata 190 MeV.**Perhitungan (dengan asumsi 100% efisiensi):**1. **Konversi MeV ke Joule:** 1 MeV = 1.602 x 10⁻¹³ Joule2. **Jumlah atom dalam 1 kg Uranium-235:** * Massa atom
≈ 235 gram/mol * Jumlah mol dalam 1 kg (1000 gram) = 1000 g / 235 g/mol ≈ 4.26 mol * Jumlah atom = 4.26 mol x 6.022 x 10²³ atom/mol ≈ 2.56 x 10²⁴ atom3. **Energi total yang dilepaskan:** * Energi per fisi = 190 MeV = 190 MeV x 1.602 x 10⁻¹³ J/MeV ≈ 3.04 x 10⁻¹¹ J * Energi total = 2.56 x 10²⁴ atom x 3.04 x 10⁻¹¹ J/atom ≈ 7.79 x 10¹³ J**Kesimpulan:**Dengan asumsi 100% efisiensi fisi, 1 kg
akan melepaskan sekitar **7.79 x 10¹³ Joule** energi. Namun, ini hanyalah perkiraan. Dalam praktiknya, efisiensi fisi jauh lebih rendah dari 100%, sehingga energi yang dilepaskan akan lebih kecil. Nilai sebenarnya bergantung pada kondisi reaksi. Angka ini menunjukkan betapa besarnya energi yang terkandung dalam jumlah Uranium yang relatif kecil.