Dalam memahami gender kita harus dapat membedakan art Gender dan Jenis Kelamin (sexs). Konsep gender yang digagas oleh sosiolog dan psikolog lebih mengartikan gender kedalam pembagian" masculine dan "feminine' melalui "atribut-atribut yang melekat secara sosial dan psikologi sosial, juga merupakan hasil bentukan atau melalui proses konstruksi sosial dan budaya yang ada di masyarakat Sedangkan jenis kelamin (sexs)ialah pembagian dua jenis kelamin manusia yang dibedakar berdasarkan biologi yang melekat pada jenis kelamin tertentu.dan tidak dapat diubah atau dipertukarkan satu sama lain Perbedaan gender maupun jenis kelamin ini di dalam kehidupan sosial kerap kali memunculkan persoalan-persoalan yang berujung pada kerugian yang dialami oleh gender tertentu, Untuk itu coba jelaskan pandangan anda mengenai realitas gender yang terjadi di dalam sistem Pendidikan dan Budaya di Indonesia yang dikaitkan dengan Ideologi Patriarkhi?

Dalam sistem pendidikan dan budaya di Indonesia, terdapat pandangan yang mengaitkan gender dengan ideologi patriarkhi. Patriarkhi adalah sistem sosial di mana laki-laki mendominasi dan memiliki kekuasaan lebih tinggi daripada perempuan. Dalam konteks pendidikan, hal ini dapat terlihat dari cara pendidikan yang diberikan kepada anak-anak, di mana anak laki-laki seringkali diberi pelajaran yang berkaitan dengan kekuatan fisik dan kepemimpinan, sedangkan anak perempuan diberi pelajaran yang berkaitan dengan kehalusan dan perawatan. Selain itu, dalam budaya, perempuan seringkali diberi peran yang berkaitan dengan rumah tangga dan perawatan, sedangkan laki-laki diberi peran yang berkaitan dengan pekerjaan dan kepemimpinan. Hal ini menunjukkan bahwa ada pandangan yang menganggap laki-laki sebagai pemimpin dan perempuan sebagai pengikut. Namun, pandangan ini mulai berubah seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.

Pertanyaan ini berkaitan dengan pandangan mengenai realitas gender yang terjadi di dalam sistem Pendidikan dan Budaya di Indonesia yang dikaitkan dengan Ideologi Patriarkhi. Patriarkhi adalah sistem sosial di mana laki-laki mendominasi dan memiliki kekuasaan lebih tinggi daripada perempuan. Dalam konteks pendidikan, hal ini dapat terlihat dari cara pendidikan yang diberikan kepada anak-anak, di mana anak laki-laki seringkali diberi pelajaran yang berkaitan dengan kekuatan fisik dan kepemimpinan, sedangkan anak perempuan diberi pelajaran yang berkaitan dengan kehalusan dan perawatan. Selain itu, dalam budaya, perempuan seringkali diberi peran yang berkaitan dengan rumah tangga dan perawatan, sedangkan laki-laki diberi peran yang berkaitan dengan pekerjaan dan kepemimpinan. Hal ini menunjukkan bahwa ada pandangan yang menganggap laki-laki sebagai pemimpin dan perempuan sebagai pengikut. Namun, pandangan ini mulai berubah seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.