Mitigasi bencana adalah langkah penting untuk mengurangi dampak negatif bencana alam Strategi apa yang efektif dalam mitigasi risiko gempa bumi? Pemantauan rutin aktivitas gunung berapi Peningkatan standar bangunan tahan gempa Pembangunan bendungan di daerah rawan banjir Pemantauan tingkat polusi udara Penyediaan fasilitas umum luas

Strategi yang efektif dalam mitigasi risiko gempa bumi adalah:* **Peningkatan standar bangunan tahan gempa:** Membangun struktur yang kuat dan tahan gempa dapat secara signifikan mengurangi kerusakan dan korban jiwa akibat gempa bumi. Ini melibatkan penggunaan bahan bangunan yang tepat, desain struktural yang kuat, dan penerapan kode bangunan yang ketat.Berikut adalah beberapa alasan mengapa strategi lain **tidak** efektif dalam mitigasi risiko gempa bumi:* **Pemantauan rutin aktivitas gunung berapi:** Meskipun penting untuk memantau aktivitas gunung berapi, ini tidak secara langsung terkait dengan mitigasi risiko gempa bumi. Gempa bumi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk pergerakan lempeng tektonik, dan tidak selalu terkait dengan aktivitas gunung berapi.* **Pembangunan bendungan di daerah rawan banjir:** Bendungan dirancang untuk mengendalikan banjir, bukan untuk mengurangi dampak gempa bumi.* **Pemantauan tingkat polusi udara:** Pemantauan polusi udara tidak terkait dengan mitigasi risiko gempa bumi.* **Penyediaan fasilitas umum yang luas:** Meskipun penting untuk menyediakan fasilitas umum yang memadai, ini tidak secara langsung mengurangi risiko gempa bumi.**Kesimpulan:**Peningkatan standar bangunan tahan gempa adalah strategi yang paling efektif dalam mitigasi risiko gempa bumi. Ini membantu mengurangi kerusakan dan korban jiwa dengan memastikan bahwa bangunan dapat menahan guncangan gempa bumi.