Pertanyaan

Dampak globalisasi terhadap pertanian negara berkembang atau dunia ketiga menyebabkan negara berkembang menghadap yang cukup berat. Hal ini disebabkan antara lain oleh __ 1) petani dunia ketiga atau Negara berkembang belum pasar global 2) rendahnya kualitas SDM khususnya yang mengusa pengetahuan tentang pertanian modern 3) belum memiliki modal yang cukup untuk terjun kedalam sistem ini

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.4 (196 Suara)
Vaidehi master ยท Tutor selama 5 tahun

Jawaban

**Dampak globalisasi terhadap pertanian negara berkembang atau dunia ketiga menyebabkan negara berkembang menghadapi tantangan yang cukup berat. Hal ini disebabkan antara lain oleh:1) Petani dunia ketiga atau negara berkembang belum memasuki pasar global.2) Rendahnya kualitas SDM, khususnya yang menguasai pengetahuan tentang pertanian modern.3) Belum memiliki modal yang cukup untuk terjun ke dalam sistem ini.

Penjelasan

**Globalisasi membawa dampak signifikan terhadap pertanian di negara berkembang atau dunia ketiga. Beberapa faktor utama yang menyebabkan negara-negara ini menghadapi tantangan berat dalam menghadapi globalisasi adalah:1) **Petani dunia ketiga atau negara berkembang belum memasuki pasar global:** Banyak petani di negara berkembang belum memiliki akses atau kemampuan untuk memasuki pasar global. Mereka sering kali terbatas pada pasar lokal yang lebih kecil dan kurang kompetitif. Hal ini menghambat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan petani.2) **Rendahnya kualitas SDM, khususnya yang menguasai pengetahuan tentang pertanian modern:** Kurangnya pendidikan dan pelatihan yang memadai mengenai praktik pertanian modern dan teknologi pertanian canggih membuat petani di negara berkembang kesulitan bersaing dengan petani dari negara maju yang lebih terampil dan efisien.3) **Belum memiliki modal yang cukup untuk terjun ke dalam sistem ini:** Keterbatasan modal merupakan salah satu hambatan terbesar bagi petani di negara berkembang. Tanpa modal yang cukup, mereka tidak dapat membeli teknologi, pupuk, benih unggul, atau alat pertanian yang lebih efisien. Hal ini mengakibatkan produktivitas yang rendah dan daya saing yang lemah di pasar global.**2.