Perhatikan ayat berikut: Hukum bacaan tajwid pada kata bergaris bawat adalah ... Mad tabi'l, gunnah, qalaqalah kubra, alif lam qamariyah, mad 'arid lissukun Idgam, alif lam syamsiyyah, izhar halqi, qalqalah kubra, mad 'arid lissukun Gunnah, alif lam syamsiyyah, ikhfa hakiki, mad 'arid lissukun, qalqalah sugra Alif syamsiyyah, mad tabi'l, idgam bilagunnah, alim lam qamariyah Idgam, alif lam qomariyyah, izhar halqi, mad

C. Gunnah, alif lam syamsiyyah, ikhfa hakiki, mad 'arid lissukun, qalqalah sugra

1. Hukum bacaan tajwid pada kata bergaris bawah dalam soal adalah "gunnah, alif lam syamsiyyah, ikhfa hakiki, mad 'arid lissukun, qalqalah sugra". Hal ini berdasarkan aturan tajwid dalam pembacaan Al-Qur'an. - Gunnah: Bunyi nasal yang timbul ketika bertemu dengan huruf nun mati atau tanwin. - Alif Lam Syamsiyyah: Terjadi ketika lafadz "alif lam" (ال) bertemu dengan salah satu dari 14 huruf syamsiyyah, di mana "lam" tidak diucapkan. - Ikhfa Hakiki: Pengucapan suara samar antara izhar dan idgham ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf ikhfa. - Mad 'Arid Lissukun: Mad yang terjadi karena bertemu sukun dalam kondisi tertentu. - Qalqalah Sugra: Getaran suara yang terjadi pada huruf qalqalah ketika berada di tengah atau akhir kata dan dalam keadaan sukun.2. Opsi lain (A, B, dan D) tidak sepenuhnya cocok dengan aturan bacaan tajwid yang ditentukan dalam soal.