Ukara ing ngisor iki kang migunakake basa krama inggil sing bener yaiku ... Sumangga para rawuh kula aturi jumeneng. Mugi- mugi kula saged dugi ing griyanipun pak Parmin. Mangga pisang punika saged dipun bekta ra sah mbayar. Adhik kula sakniki kedah nginum obat sadinten ping tiga.

# Mata Pelajaran: Bahasa & Sastra# Penjelasan:## Langkah 1Untuk menganalisis teks ini, kita perlu memahami bahasa krama inggil dan mengidentifikasi pesan yang terkandung. Dalam kalimat pertama, penggunaan bahasa krama inggil menunjukkan rasa sopan santun. Pesan yang disampaikan adalah permintaan agar orang yang membaca memahami isi tulisan dengan baik.## Langkah 2Pada kalimat kedua, terdapat ungkapan harapan agar pembaca dapat mengikuti petunjuk dengan seksama. Hal ini menunjukkan adanya suatu tugas atau instruksi yang perlu dijalankan dengan benar.## Langkah 3Kalimat ketiga mencakup permintaan untuk mengonsumsi pisang dan tidak menghiraukan pembayaran. Mungkin ini adalah suatu simbolisme atau perumpamaan terkait kebijaksanaan atau nasihat yang diberikan tanpa mengharapkan imbalan.## Langkah 4Dalam kalimat terakhir, penulis menyatakan bahwa dirinya perlu minum obat setiap tiga hari. Ini bisa menjadi bagian dari pesan kesehatan atau suatu pengakuan pribadi.# Jawaban: Pesan dalam teks ini mengandung elemen sopan santun, harapan untuk mengikuti petunjuk, simbolisme terkait kebijaksanaan, dan pengakuan terkait kesehatan. Keseluruhan teks mungkin mengandung pesan moral atau nasihat. *Sorot jawaban akhir:* Teks ini mencakup unsur sopan santun, instruksi, simbolisme, dan pengakuan kesehatan, memberikan kesan bahwa pesan yang disampaikan bersifat multi-dimensi.