1. Perhatikan beberapa pernyataan berikut. (i) Peristiwa banjir bandang di Batu, Malang, pada November 2021. (2) Banjir di Jakarta diduga disebabkan oleh rusaknya ruang terbuka di Puncak Bogor. (3) Gempa mengguncang beberapa kota di Indonesia. (4) Pemilu serentak akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024. Pernyataan yang merupakan contoh keterkaitan antara ruang dan waktu ditunjukkan oleh nomor __ A. (1) dan (2) B. (1) dan (4) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (4) 2. Jelaskan keterkaitan antara perpindahan penduduk (migrasi) dan transportasi. Berikan contohnya.

**Jawaban 1:**Jawaban yang tepat adalah **A. (1) dan (2)**.Pernyataan (1) dan (2) menunjukkan keterkaitan ruang dan waktu karena:* **(1) Peristiwa banjir bandang di Batu, Malang, pada November 2021:** Pernyataan ini spesifik menyebutkan lokasi (ruang: Batu, Malang) dan waktu (waktu: November 2021) terjadinya peristiwa banjir bandang.* **(2) Banjir di Jakarta diduga disebabkan oleh rusaknya ruang terbuka di Puncak Bogor:** Pernyataan ini menunjukkan keterkaitan antara dua lokasi (ruang: Jakarta dan Puncak Bogor) dan implikasi waktu (waktu: implisit, kerusakan ruang terbuka di Puncak Bogor menyebabkan banjir di Jakarta pada suatu waktu). Meskipun waktu kejadian banjir di Jakarta tidak disebutkan secara eksplisit, dampak dari kerusakan di Puncak Bogor terhadap Jakarta menunjukkan keterkaitan temporal.Pernyataan lainnya tidak menunjukkan keterkaitan ruang dan waktu yang sejelas pernyataan (1) dan (2). Pernyataan (3) menyebutkan ruang (beberapa kota di Indonesia) tetapi waktu kejadian gempa tidak spesifik. Pernyataan (4) menyebutkan waktu (tanggal Pemilu) tetapi ruangnya (seluruh Indonesia) bersifat umum.**Jawaban 2:**Keterkaitan antara perpindahan penduduk (migrasi) dan transportasi sangat erat. Transportasi merupakan faktor penentu utama dalam keberhasilan dan skala migrasi. Kemudahan dan aksesibilitas transportasi secara langsung mempengaruhi keputusan seseorang untuk bermigrasi.**Keterkaitannya dapat dijelaskan sebagai berikut:*** **Kemudahan Akses:** Adanya sistem transportasi yang baik (jalan raya, kereta api, jalur laut, penerbangan) memudahkan perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain. Semakin mudah akses transportasi, semakin besar kemungkinan seseorang untuk bermigrasi. Sebaliknya, keterbatasan akses transportasi akan menghambat migrasi.* **Biaya Transportasi:** Biaya transportasi merupakan faktor penting yang dipertimbangkan oleh para migran. Biaya yang tinggi dapat menghalangi seseorang untuk bermigrasi, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Sistem transportasi yang efisien dan murah akan mendorong migrasi.* **Waktu Tempuh:** Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan juga mempengaruhi keputusan migrasi. Semakin cepat waktu tempuh, semakin menarik suatu lokasi tujuan migrasi. Transportasi yang cepat dan efisien akan mempermudah migrasi jarak jauh.* **Jenis Transportasi:** Jenis transportasi yang tersedia juga berpengaruh. Transportasi darat mungkin lebih cocok untuk migrasi jarak pendek, sementara transportasi udara lebih cocok untuk migrasi jarak jauh.**Contoh:*** **Migrasi perkotaan:** Peningkatan infrastruktur transportasi seperti kereta api cepat dan jalan tol di sekitar kota-kota besar di Indonesia telah memudahkan migrasi penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan untuk mencari pekerjaan dan pendidikan yang lebih baik.* **Migrasi internasional:** Penerbangan internasional yang terjangkau dan mudah diakses telah memfasilitasi migrasi internasional, baik untuk tujuan pekerjaan, pendidikan, maupun reuni keluarga. Contohnya, banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri karena kemudahan akses penerbangan.* **Migrasi musiman:** Sistem transportasi yang memadai mendukung migrasi musiman, misalnya para petani yang berpindah tempat untuk mengikuti musim panen. Akses transportasi yang mudah memungkinkan mereka untuk berpindah dengan cepat dan efisien.Singkatnya, transportasi merupakan prasyarat dan pendorong utama bagi terjadinya migrasi. Perkembangan dan kemajuan di bidang transportasi akan sangat mempengaruhi pola dan skala migrasi penduduk.