2. Essay 1) Jelaskan awal berdirinya kerajaan Mughal! 2) Pendiri kerajaan Mughal adalah bukan orang India Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut! 3) Dalam bidang militer kerajaan Mughal mendirikan dua (2) benteng sebagai pertahanan Negara, sebutkan! 4) Apa isi pokok dari politik toleransi universal yang digagas Sultan Akbar ? 5) Bagaimanakah system pengelolaan perpajakan di zaman kerajaan Mughal?

**1. Penjelasan:**Kerajaan Mughal adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di India, yang berdiri pada tahun 1526. Didirikan oleh Babur, seorang keturunan dari Timur Lenk dan Tamerlane, serta cucu dari Genghis Khan. Babur berhasil mengalahkan Sultan Ibrahim Lodi dalam Pertempuran Panipat, yang menandai awal dari kekuasaan Mughal di India.**2. Penjelasan:**Pernyataan bahwa pendiri kerajaan Mughal bukan orang India mengacu pada asal-usul Babur, yang berasal dari wilayah Asia T, bukan dari sub-benua India. Meskipun demikian, Babur dan penerusnya berhasil mengadaptasi dan mengintegrasikan berbagai elemen budaya dan administratif lokal India ke dalam struktur kerajaan mereka, sehingga menciptakan salah satu peradaban paling maju pada masanya.**3. Penjelasan:**Dalam bidang militer, Kerajaan Mughal mendirikan dua benteng utama sebagai pertahanan negara, yaitu Benteng Merah (Lal Qila) di Lahore dan Benteng Putih (Shalimar Fort) di Srinagar. Benteng-benteng ini berfungsi sebagai pusat pertahanan dan simbol kekuatan militer kerajaan.**4. Penjelasan:**Politik toleransi universal yang digagas oleh Sultan Akbar adalah kebijakan yang menekankan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Akbar menerapkan prinsip "Sulh-i-Kul" atau "Perdamaian Universal," yang memungkinkan kebebasan beragama dan mendorong dialog antaragama. Ini termasuk penghapusan pajak atas non-Muslim dan penerimaan berbagai agama di istana.**5. Penjelasan:**Sistem pengelolaan perpajakan di zaman Kerajaan Mughal dikenal dengan sistem land revenue atau pajak tanah. Pajak ini dikarkan sistem zamindari membayar sebagian dari hasil panemerintah. Sistem ini dikelola melalui pejabat-pejabat lokal yang bertanggung jawab kepada pemer pusat, dan sering kali menyebabkan eksploitasi petani karena target pengumpulan yang tinggi.