1. Pendidikan IPS di Indonesia terpitah dalam dua arah yaitu IPS untuk dunia sekolah dan untuk perguruan tinggi. Apa yang membedakan arah tersebut dan bagaimana penerapannya dalam pendidikan IPS

IPS untuk dunia sekolah biasanya lebih fokus pada pengenalan dasar tentang ilmu sosial dan budaya, sedangkan IPS untuk perguruan tinggi lebih mendalam dan spesifik sesuai dengan bidang studi. Penerapannya dalam pendidikan IPS adalah dengan memberikan kurikulum yang sesuai dengan tingkat pendidikan, mulai dari pengenalan dasar hingga studi lanjutan.

Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di Indonesia memang terbagi menjadi dua arah utama, yaitu IPS untuk dunia sekolah dan IPS untuk perguruan tinggi. IPS untuk dunia sekolah biasanya diajarkan di sekolah-sekolah dasar dan menengah. Kurikulumnya lebih umum dan mencakup berbagai aspek ilmu sosial dan budaya, seperti sejarah, geografi, dan sosiologi. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dasar kepada siswa tentang dunia sosial dan budaya di sekitar mereka.Sementara itu, IPS untuk perguruan tinggi lebih mendalam dan spesifik. Ini karena mahasiswa perguruan tinggi sudah memiliki dasar pengetahuan yang cukup kuat dari pendidikan sebelumnya. Oleh karena itu, kurikulumnya lebih fokus pada studi lanjutan dan spesialisasi sesuai dengan bidang studi mahasiswa. Misalnya, seorang mahasiswa yang memilih jurusan sejarah akan mendalami studi sejarah dengan lebih mendalam, mulai dari sejarah lokal hingga sejarah dunia.Dalam penerapannya, pendidikan IPS di sekolah-sekolah dasar dan menengah biasanya dilakukan dengan metode pengajaran yang lebih interaktif dan aktif, seperti diskusi kelompok, studi lapangan, dan proyek. Sedangkan di perguruan tinggi, metodenya lebih bervariasi, mulai dari seminar, kuliah, hingga penelitian lapangan.Dengan demikian, perbedaan arah pendidikan IPS di dunia sekolah dan perguruan tinggi terletak pada tingkat kedalaman dan spesifikasi materi yang diajarkan. Penerapannya dalam pendidikan IPS adalah dengan memberikan kurikulum yang sesuai dengan tingkat pendidikan, mulai dari pengenalan dasar hingga studi lanjutan.