Jika rumusan unsur sifat melawan hukum pidana tidak dirumuskan secara tegas dalam KUHP maupun diluar KUHP maka unsur tersebut dianggap sebagai __ Pilih salah satu: a. Unsur yang menghapus pidana. b. Unsur tersebut harus tertulis dalam setiap perbuatan pidana. c. Unsur yang menghilangkan sifat melawan hukum. d. Unsur diam-diam yang melekat pada perbuatan pidana. e. Unsur yang harus dybuktikan dalam proses peradilan.

d. Unsur diam-diam yang melekat pada perbuatan pidana.

Dalam hukum pidana, unsur-unsur yang membuat suatu perbuatan menjadi pidana biasanya dirumuskan secara tegas dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Namun, ada beberapa unsur yang mungkin tidak dirumuskan secara eksplisit dalam KUHP atau dalam peraturan lainnya. Dalam konteks pertanyaan ini, jika unsur sifat melawan hukum tidak dirumuskan secara tegas dalam KUHP maupun di luar KUHP, maka unsur tersebut dianggap sebagai unsur yang melekat pada perbuatan pidana secara diam-diam. Ini berarti bahwa meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit, unsur tersebut tetap menjadi bagian integral dari perbuatan pidana dan harus dipertimbangkan dalam proses hukum. Oleh karena itu, jawaban yang paling sesuai adalah "Unsur diam-diam yang melekat pada perbuatan pidana".