Reaksi adisi paling umum terjadi pada: Select one: a. Alkena dan alkuna D b. Alkohol c. Haloalkana d. Eter e. Alkana

** a. Alkena dan alkuna

**Reaksi adisi adalah reaksi kimia di mana dua atau lebih molekul bergabung untuk membentuk produk yang lebih besar. Reaksi ini umumnya terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan rangkap atau ikatan ganda, seperti alkena dan alkuna.1. **Alkena dan Alkuna:** Alkena memiliki ikatan rangkap dua (C=C), sedangkan alkuna memiliki ikatan rangkap tiga (C≡C). Kedua senyawa ini sangat reaktif terhadap reagen elektrofilik dan nukleofilik, sehingga mereka sering mengalami reaksi adisi. Misalnya, alkena dapat bereaksi dengan halogen (seperti Cl₂ atau Br₂) untuk membentuk dihalida, sementara alkuna dapat bereaksi dengan hidrogen (H₂) untuk membentuk alkana.2. **Alkohol:** Alkohol memiliki gugus hidroksil (-OH) yang dapat berpartisipasi dalam reaksi substitusi, tetapi tidak umum mengalami reaksi adisi.3. **Haloalkana:** Haloalkana mengandung atom halogen (seperti Cl atau Br) yang terikat pada karbon. Mereka lebih cenderung mengalami reaksi substitusi daripada reaksi adisi.4. **Eter:** Eter adalah senyawa organik yang mengandung gugus eter (-O-). Mereka tidak umum mengalami reaksi adisi.5. **Alkana:** Alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh yang hanya memiliki ikatan tunggal (C-C). Mereka kurang reaktif dibandingkan alkena dan, dan jarang mengalami reaksi adisi.Berdasarkan penjelasan di atas, reaksi adisi paling umum terjadi pada alkena dan alkuna karena keberadaan ikatan rangkap yang memungkinkan terjadinya reaksi dengan berbagai reagen.**