KASUS 5 Anak Ny. O usia 9 tahun dirawat dengan keluhan sesak pada saat berkemah di Puncak. Saat dilakukan pemeriksaan fisik kesadaran anak compos mentis. Suhu 37,2^circ C, nadi 110dot (x)/m,TD110/80mmHg,RR 30x/m terpasang oksigen nasal canul 2 Ipm, PCH(+) retraksi dinding dada (+) suara nafas wheezing. Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan hemoglobin 12.3 grdj leukosit 12.400u/1, hematokrit 39% , trombosit 242.000 ul Terapi yang diberikan adalah cefotaxim 3times 500mgiv gentamisin 2times 30 mg iv, paracetamol sirup 3times 1(1)/(2) cth PO, dan puyer batuk 3times 1bks, nebulizer ventolin. Ibu mengatakark. anakmemiliki aleroi dingin dan keladiar flimal

**Berdasarkan informasi yang diberikan, tampaknya anak mengalami bronkitis atau infeksi saluran napas lainnya, yang ditandai dengan gejala sesak napas, wheezing, dan temuan pemeriksaan fisik serta laboratorium. Pengobatan yang diberikan mencakup antibiotik untuk mengatasi infeksi, bronchodilator untuk melebarkan saluran napas, dan ekspektoran untuk membantu mengeluarkan dahak.Namun, ada beberapa kekhawatiran karena anak memiliki alergi dingin dan keladiar flumazenil. Flumazenil adalah antidot untuk benzodiazepin, tetapi penggunaannya pada anak perlu hati-hati dan biasanya tidak diperlukan kecuali ada indikasi spesifik. Alergi dingin juga perlu diperhatikan karena bisa menyebabkan bronkospasme pada anak dengan asma atau kondisi pernapasan.**Kesimpulan:**Anak mungkin mengalami infeksi saluran napas yang memerlukan perawatan medis segera, termasuk penggunaan antibiotik dan bronchodilator. Penting untuk memantau kondisi anak dan memastikan bahwa semua obat yang diberikan aman dan sesuai dengan kebutuhan medisnya. J tanda-tanda perburukan atau reaksi alergi yang signifikan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

**Kasus ini menggambarkan seorang anak yang mengalami sesak napas saat berk di ketinggian. Beberapa temuan fisik dan laboratorium menunjukkan adanya gangguan pernapasan dan kemungkinan infeksi. Berikut adalah analisis dari temuan tersebut:- **Suhu:** (normal)- **Nadi:** (sedikit meningkat, mungkin karena sesak napas)- **TD:** (normal)- **RR:** (normal)- **Oksigen nasal canul:** 2 Ipm (untuk mendukung pernapasan)- **PCH (+):** Indikasi adanya infeksi paru- **Retraksi dinding dada (+ Menunjukkan kesulitan bernapas- **Suara nafas wheezing:** Mengindikasikan obstruksi saluran napas- **Hemoglobin:** 12.3 gr/dl (normal)- **Leukosit:** (sedikit meningkat, bisa menunjukkan infeksi)- **Hematokrit:**\%$ (normal)- **Trombosit:** 242.000 ul (normal)Terapi yang diberikan termasuk antibiotik (cefotaxim dan gentamisin), analgesik (paracetamol sirup), ekspektoran (puyer batuk), dan bronchodilator (nebulizer ventolin). Ibu menyatakan bahwa anak memiliki alergi dingin dan keladiar flumazenil, tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana hal ini mempengaruhi kondisi anak.**2.