1.Apa yang dimaksud dengan SCR dan apa fungsinya dalam sistem kelistrikan sepeda motor? 2. Jelaskan prinsip kerja dasar dari sebuah SCR! 3. Sebutkan minimal 3 komponer I utama yang terdapat dalam sebuah rangkaian SCR! 4. Dalam sistem pengapian sepeda motor, pada bagian mana SCR umumnya digunakan? 5. Apa keuntungan menggunakan SCR dalam sistem pengapian sepeda motor dibandingkan dengan komponen pengatur arus lainnya? 6 Bagaimana I cara menguji kondisi sebuah SCR apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak? 7. Apa yang dimaksud dengan "turn-on time" dan "turn -off time" pada SCR? Bagaimana kedua parameter ini mempengaruhi kinerja SCR dalam suatu rangkaian?

1. **SCR (Silicon Controlled Rectifier)** adalah jenis dioda terkontrol silikon yang digunakan untuk mengatur arus listrik dalam rangkaian elektronik. Fungsinya dalam sistem kelistrikan sepeda motor adalah untuk mengatur waktu pengapian agar mesin dapat bekerja dengan efisien.2. Prinsip kerja dasar SCR melibatkan penggunaan medan listrik untuk mengendalikan aliran arus melalui semikonduktor. Ketika tegangan gate (G) diberikan, SCR akan menghantarkan arus listrik, dan setelah mencapai titik tertentu, arus akan terus mengalir bahkan setelah tegangan gate dimatikan.3. Tiga komponen utama dalam rangkaian SCR adalah: - **Dioda Penyuplai Daya (Power Supply Diode)**: arus AC menjadi DC. - **Induktor**: Menyimpan energi dalam bentuk medan magnet dan membantu dalam pengaturan arus. - **Resistor**: Mengatur arus yang mengalir melalui rangkaian.4. Dalam sistem pengapian sepeda motor, SCR umumnya digunakan pada tahap pengaturan waktu pengapian atau pengontrol waktu percikan busi.5. Keuntungan menggunakan SCR dalam sistem pengapian sepeda motor dibandingkan dengan komponen pengatur arus lainnya adalah karena SCR memiliki kemampuan untuk menghantarkan arus tinggi dengan cepat dan efisien, serta memiliki keandalan yang lebih tinggi dalam kondisi operasi yang bervariasi.6. Cara menguji kondisi sebuah SCR apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak dapat dilakukan dengan menggunakan alat tester SCR atau multimeter. Uji ini melibatkan pemeriksaan nilai resistansi, waktu penghantaran, dan karakteristik lainnya sesuai dengan spesifikasi pabrikan.7. "Turn-on time" adalah waktu yang dibutuhkan SCR untuk mulai menghantarkan arus setelah diberikan sinyal gate, sedangkan "turn-off time" adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan arus setelah sinyal gate dimatikan. Kedua parameter ini mempengaruhi kinerja SCR dalam suatu rangkaian karena mempengaruhi respons waktu penghantaran dan kecepatan pengendalian arus.