1. jeraskon apaitu kolonialisme dan imperialisme? 2. seloskan Tujuan bangsa barat ke indonesia? 3. jelaskan apa yang dimaksud semboyan 3 G? A. Apa Yang mendorong munculnya 3G?sebutkan 6 jelaskan penjajahan somudra /perjalana n bangsa barat keindonesia

** Kolonialisme adalah kebijakan memperoleh dan menetap di wilayah lain untuk mengeksploitasi sumber daya, sedangkan imperialisme adalah kebijakan memperluas kekuasaan dan pengaruh suatu negara.**2. Penjelasan:**Tujuan bangsa Eropa datang ke Indonesia terutama didorong oleh keinginan untuk mencari rempah-rempah yang bernilai tinggi di pasar Eropa, serta keinginan untuk memperluas kekuasaan dan pengaruh mereka.**Jawaban:** Tujuan bangsa Eropa ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah, memperluas kekuasaan, dan meningkatkan pengaruh mereka.**3. Penjelasan:**Semboyan 3G merujuk pada "Gold, Glory, Gospel," yang berarti Emas, Kemuliaan, dan Injil. Ini adalah tiga motivasi utama bangsa Eropa dalam menjelajahi dan menaklukkan wilayah baru.**A. Penjelasan:**- **Emas:** Keinginan untuk mendapatkan kekayaan melalui perdagangan atau eksploitasi sumber daya.- **Kemuliaan:** Keinginan untuk meningkatkan kejayaan dan kekuasaan negara mereka.- **Injil:** Keinginan untuk menyebarkan agama Kristen.**Jawaban A:** Yang mendorong munculnya 3G adalah keinginan untuk mendapatkan emas, kemuliaan, dan menyebarkan injil.**Penjelasan Tambahan:**Perjalanan bangsa Barat ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 ketika Portugis tiba di Maluku. Mereka diikuti oleh Belanda dan Inggris. Penjajahan Samudra adalah periode ketika bangsa-bangsa Eropa mendirikan koloni di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Mereka mendirikan pos-pos perdagangan dan benteng untuk mengontrol perdagangan rempah-rempah dan sumber daya lainnya.

**Kolonialisme adalah kebijakan atau praktek memperoleh kontrol atas wilayah lain, biasanya dengan kekerasan, dan kemudian menetap di sana dan mengeksploitasi wilayah tersebut secara ekonomis. Imperialisme adalah kebijakan memperluas kekuasaan dan pengaruh suatu negara melalui diplomasi atau kekuatan militer.**