12. Berikut contoh konvensi di Indonesia adalah __ A UUD NRI Tahun 1945 D pidato kenegaraan B Tap. MPR E peraturan pemerintah C undang-undang 13. Warga masyarakat menangkap seorang pencuri motor di pasar. Mereka membawa pelaki pencurian ke kantor polisi terdekat. Kasus pencurian ini dilakukan karena pelaku terhimpi utang dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan ilustrasi tersebut, pencuriar termasuk perbuatan melanggar kesepakatan yang diatur dalam norma __ HOTS A agama, kesopanan, dan hukum B agama, adat, dan kesusilaan C (C.) agama, kesusilaan, dan hukum D adat, kesopanan, dan hukum E kesopanan, kesusilaan, dan hukum

12. (d.)13. (c.)

12. Konvensi dalam konteks hukum dan pemerintahan di Indonesia merujuk pada praktik atau kebiasaan yang telah menjadi norma atau standar dalam menjalankan kegiatan pemerintahan atau hukum. Pilihan yang tersedia adalah: - (a.) UUD NRI Tahun 1945: Ini adalah konstitusi negara Indonesia, bukan sebuah konvensi. - (b.) Tap. MPR: TAP MPR (Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat) adalah produk hukum yang dihasilkan oleh MPR, bukan konvensi. - (c.) Undang-undang: Ini adalah hukum tertulis yang dibuat oleh lembaga legislatif, bukan konvensi. - (d.) Pidato kenegaraan: Ini adalah tradisi atau praktik yang dilakukan oleh kepala negara, dan bisa dianggap sebagai konvensi. - (e.) Peraturan pemerintah: Ini adalah peraturan yang dibuat oleh pemerintah, bukan konvensi.13. Kasus pencurian motor yang diilustrasikan melibatkan pelanggaran terhadap beberapa norma dalam masyarakat: - Norma agama: Melarang mencuri atau melakukan perbuatan yang merugikan orang lain. - Norma kesusilaan: Mencuri dianggap sebagai perbuatan yang tidak etis dan bertentangan dengan nilai-nilai moral. - Norma hukum: Pencurian adalah tindak pidana yang diatur dalam hukum pidana, dan pelakunya dapat dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Pilihan yang tersedia adalah: - (a.) Agama, kesopanan, dan hukum: Tidak sepenuhnya tepat karena kesopanan tidak secara langsung terkait dengan kasus pencurian. - (b.) Agama, adat, dan kesusilaan: Tidak sepenuhnya tepat karena adat tidak secara langsung terkait dengan kasus pencurian. - (c.) Agama, kesusilaan, dan hukum: Ini adalah pilihan yang paling tepat karena mencakup norma-norma yang dilanggar dalam kasus pencurian. - (d.) Adat, kesopanan, dan hukum: Tidak sepenuhnya tepat karena adat dan kesopanan tidak secara langsung terkait dengan kasus pencurian. - (e.) Kesopanan, kesusilaan, dan hukum: Tidak sepenuhnya tepat karena kesopanan tidak secara langsung terkait dengan kasus pencurian.