Pertanyaan

36. Bagaimana kewajiban apoteker dalam melayani OWA? 37. Bagaimana kriteria obat yang dapat dibeli dengan tanpa resep dokter! 38. Apa yang dimaksud dengan obat tradisional? 39. Jelaskan perbedaan dari jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka! 40. Sebutkan bagaimana Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)? 41. Sebutkan contoh obat tradisional beserta khasiatnya? 42. Apa yang kamu ketahui tentang kosmetika? 43. Apa yang dimaksud dengan PKRT? 44. Bagaimanakan pelayanan PKRT di apotek? 45 apa yang dimaksud dengan alat Kesehatan menurut undang-undang 46. Sebutkan beberapa contoh alat Kesehatan beserta fungsinya! 47. Bagaimanakah pelayanan alat Kesehatan di apotek? 48. Sebutkan tahapan dalam meracik obat! 49. Apa yang dimaksud dengan obat jadi? 50. Sebutkan contoh perbekalan barang lain di apotek!

Solusi

Terverifikasi Ahli
3.8 (299 Suara)
Qays profesional ยท Tutor selama 6 tahun

Jawaban

** Kewajiban apoteker dalam melayani OWA (Obat Wafer Aids) meliputi memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap resep dokter, memberikan informasi yang akurat tentang obat, dan memantau efek samping.**37. Bagaimana kriteria obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter?****Penjelasan:** Obat-obatan yang dapat dibeli tanpa resep dokter biasanya termasuk dalam kategori obat bebas atau obat non-prescription. Ini adalah obat-obatan yang dianggap aman untuk digunakan oleh konsumen tanpa pengawasan medis.**Jawaban:** Kriteria obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter adalah obat yang dianggap aman dan efektif untuk digunakan secara umum tanpa pengawasan dokter, seperti obat antasida, parasetamol, dan beberapa vitamin.**38. Apa yang dimaksud dengan obat tradisional?****Penjelasan:** Obat tradisional adalah obat-obatan yang berasal dari bahan alami seperti tumbuhan, mineral, atau hewan yang digunakan dalam pengobatan tradisional.**Jawaban:** Obat tradisional adalah obat yang berasal dari bahan alami seperti tumbuhan, mineral, atau hewan yang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.**39. Jelaskan perbedaan dari jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka!****Penjelasan:** Jamu adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan alami. Obat herbal terstandar adalah produk herbal yang telah melalui proses standarisasi untuk memastikan kualitas dan keamanannya. Fitofarmaka adalah produk farmasi yang berasal dari bahan tumbuhan yang telah diuji dan disetujui untuk digunakan sebagai obat.**Jawaban:** - Jamu: Minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan alami.- Obat herbal terstandar: Produk herbal yang telah melalui proses standarisasi untuk memastikan kualitas dan keamanannya.- Fitofarmaka: Produk farmasi yang berasal dari bahan tumbuhan yang telah diuji dan disetujui untuk digunakan sebagai obat.**40. Sebutkan bagaimana Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)?****Penjelasan:** Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) adalah pedoman yang diterapkan untuk memastikan bahwa obat tradisional diproduksi dengan standar yang baik, termasuk penggunaan bahan baku yang berkualitas, proses produksi yang higienis, dan pengujian kualitas yang ketat.**Jawaban:** CPOTB mencakup langkah-langkah seperti pemilihan bahan baku yang berkualitas, proses produksi yang higienis dan terkontrol, serta pengujian kualitas yang ketat untuk memastikan keamanan dan efektivitas obat.**41. Sebutkan contoh obat tradisional beserta khasiatnya?****Penjelasan:** Obat tradisional sering kali digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dengan cara yang telah diwariskan secara turun-temurun.**Jawaban:** - Jahe: Digunakan untuk meredakan mual dan meningkatkan pencernaan.- Kunyit: Dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.- Lidah buaya: Digunakan untuk melembapkan kulit dan mengobati luka bakar ringan.**42. Apa yang kamu ketahui tentang kosmetika**Penjelasan:** Kosmetika adalah produk yang digunakan untuk memperindah atau merawat penampilan dan kesehatan kulit, rambut, dan tubuh.**Jawaban:** Kosmetika adalah produk yang digunakan untuk memperindah

Penjelasan

** Apoteker memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa obat yang diberikan kepada pasien adalah aman dan sesuai dengan resep dokter. Mereka juga harus memberikan informasi yang jelas mengenai cara penggunaan obat, efek samping, dan interaksi dengan obat lain.**