Jelaskan peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok! 39- mencintai tanah dir, mengharg ai jasa pohlawon.

Indonesia memainkan peran penting dalam Gerakan Non-Blok sebagai salah satu pendiri dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955, yang menjadi cikal bakal Gerakan Non-Blok.

Gerakan Non-Blok (GNB) adalah sebuah organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara yang tidak ingin terlibat dalam konflik Blok Timur dan Blok Barat selama Perang Dingin. GNB bertujuan untuk mempromosikan kerja sama dan perdamaian di antara negara-negara anggotanya dan memainkan peran penting dalam diplomasi internasional selama paruh kedua abad ke-20.Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno, memainkan peran penting dalam pendirian GNB. Pada tahun 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di Bandung, yang dihadiri oleh 29 negara dari Asia dan Afrika. Konferensi ini adalah pertemuan pertama antara negara-negara Asia dan Afrika dan menjadi cikal bakal Gerakan Non-Blok. Dalam konferensi tersebut, negara-negara peserta menekankan pentingnya netralitas dan kerja sama dalam hubungan internasional, serta menentang kolonialisme dan imperialisme.Sebagai hasil dari Konferensi Bandung, Gerakan Non-Blok didirikan pada tahun 1961 di Beograd, Yugoslavia. Indonesia, bersama dengan India, Yugoslavia, Mesir, dan Ghana, dianggap sebagai salah satu pendiri GNB. Sejak itu, Indonesia terus aktif dalam kegiatan GNB dan mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan tersebut di forum internasional.Dengan demikian, peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok sangat signifikan. Sebagai salah satu pendiri dan negara anggota aktif, Indonesia berkontribusi dalam membentuk arah dan tujuan gerakan tersebut serta mempromosikan prinsip-prinsip netralitas, kerja sama, dan anti-kolonialisme di panggung dunia.