1. Seorang mahasiswa melakukan percobaan untuk menentukan penurunan titik beku larutan glukosa (C_(6)H_(12)O_(6)) dalam air. Dia melarutkan 18g glukosa ke dalam 200 g air Glukosa adalah non-elektrolit dengan massa molar 180g/mol dan konstanta penurunan titik beku air (Kf)adalah 1,86^circ Ccdot kg/mol Mahasiswa juga ingin membandingkan sifat larutan ini dengan larutan lain yaitu larutan urea (CO(NH_(2))_(2) vH2)2 yang memiliki konsentras molalitas yang sama. Tentukan: a. Berapakah molalitas larutan glukosa? b. Berapakah penurunan titik beku larutan glukosa? c. Apakah penurunan titik beku larutan urea akan sama dengan larutan glukosa? Jelaskan sifat koligatif. d. Jika mahasisw a menggunakan larutan NaC I dengan molalitas yang sama, apakah penurunan titik bekunya lebih besar? Jelaskan mengapa.

** Molalitas larutan glukosa adalah .**1b. Penurunan Titik Beku Larutan Glukosa:*** **Penjelasan:** Penurunan titik beku ( ) dihitung dengan rumus: * **Perhitungan:** - air = - Molalitas = 0,5 mol/kg - * **Jawaban:** Penurunan titik beku larutan glukosa adalah .**1c. Perbandingan Penurunan Titik Beku Larutan Urea dan Glukosa:*** **Penjelasan:** Menurut sifat koligatif, penurunan titik beku bergantung pada jumlah partikel terlarut, bukan jenisnya. Glukosa adalah senyawa non-elektrolit dan tidak terionisasi, sehingga tidak meningkatkan jumlah partikel dalam larutan. Urea juga non-elektrolit, sehingga efeknya sama dengan glukosa.* **Jawaban:** Penurunan titik beku larutan urea akan sama dengan larutan glukosa karena keduanya adalah senyawa non-elektrolit dengan konsentrasi molalitas yang sama.**1d. Penurunan Titik Beku Larutan NaCl:*** **Penjelasan:** NaCl adalah senyawa elektrolit yang terionisasi menjadi Na dan Cl dalam larutan, sehingga meningkatkan jumlah partikel terlarut. Ini menyebabkan penurunan titik beku yang lebih besar dibandingkan dengan glukosa atau urea.* **Jawaban:** Ya, penurunan titik beku larutan NaCl akan lebih besar karena NaCl terionisasi menjadi dua ion (Na dan Cl ), sehingga meningkatkan jumlah partikel terlarut dalam larutan.

** Molalitas (m) dihitung dengan rumus: * **Perhitungan:** - Massa glukosa = 18 g - Massa molar glukosa = 180 g/mol - Mol glukosa = - Massa air = 200 g = 0,2 kg - Molalitas = * **