Seorang apoteker di apotek sedang menghitung kebutuhan obat amlodipin Rata-rata permintaan amlodipinin perbulannya adalah 750 Teblet. Kemudian waktu tunggu yang dibutuhkan untuk sekali pemesanannya yaitu 3 hari Apoteker harvs memastikan tidak terjadi kekosongan stok amlodipin karena merupakan pemakaian obat terbanyak diapotek itu stok penggunaan/safety stok yang dibutuhkan agar ketersediaan obat tetap terjaga? 25 tablet 53 tablet 40 tablet 63 tablet 15 tablet Seorang apoteker melakukan evaluasi terhadap perencanaan perbekalan farmasi di apoteknya dengan memperhatikan kelompok persediaan lifi saving drugs dan pernediaan exensial dalam pengelolaannya Metode evaluasi apakah yang dimaksud? Metode konsumsi - Metode epidemiologi Metode VEN Metode pareto Metode ABC Dokumen yang menyertai pengiriman barang dari IFK ke Puskesmas adalah + LPLPO Faktur - Surat Pesanan Nota Pengiriman barang Daftar nama obat Bagaimana cara penanganan obat!bahan obat yang diduga palsu . Bets yang terduga bahan/ obat palsu dipisahkan, dilaporkan kepada instansi berwenang dan kepemegang lzin edar. Bets yang diduga obat/bahan palsu dikembalikan ke pemasak Bets yang diduga obat/bahan palsu dilaporkan kepada kepolisian Bets yang terduga obat/bahan palsu ditumpuk dilaporkan dan dikembalikan ke pengedar Bets yang diduga obat/bahan palsu dikembalikan ke pemasok Metode Perencanaan Epidemiologi jumumnya digunakan untuk merencanakan kebutuhan obat-berdasarkan __ Jenis penyakit yang terjadi dalam frekuensi populasi tertentu Sesuai pesanan pasien sekitar Obat wajib ada di apotek Jenis Obat dengan Stok menipis Obat wajib ada di apotek

1. 63 tablet2. Metode VEN3. Nota Pengiriman barang4. Bets yang terduga bahan/ obat palsu dipisahkan, dilaporkan kepada instansi berwenang dan kepemegang Izin edar.5. Jenis penyakit yang terjadi dalam frekuensi populasi tertentu

1. Untuk menjaga ketersediaan obat amlodipin, apoteker perlu menghitung safety stock yang dibutuhkan. Safety stock adalah jumlah stok yang disimpan sebagai cadangan untuk mencegah kekosongan stok. Dalam hal ini, safety stock yang dibutuhkan adalah 63 tablet.2. Metode VEN (Vital, Essential, Non-essential) adalah metode evaluasi yang digunakan untuk mengklasifikasikan obat berdasarkan kebutuhan dan frekuensi penggunaannya. Dalam metode ini, obat dikelompokkan menjadi tiga kategori: Vital (sangat penting), Essential (penting), dan Non-essential (tidak penting).3. Dokumen yang menyertai pengiriman barang dari IFK ke Puskesmas adalah Nota Pengiriman barang. Nota Pengiriman barang berfungsi sebagai bukti transaksi pengiriman barang.4. Jika ada obat/bahan yang diduga palsu, langkah yang harus dilakukan adalah memisahkan obat tersebut, melaporkannya kepada instansi berwenang dan kepemegang Izin edar. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran obat palsu dan melindungi konsumen.5. Metode Perencanaan Epidemiologi digunakan untuk merencanakan kebutuhan obat berdasarkan jenis penyakit yang terjadi dalam frekuensi populasi tertentu. Metode ini mempertimbangkan frekuensi dan jenis penyakit dalam suatu populasi untuk menentukan kebutuhan obat.