PD AINSOFT menetapkan laba koto dari penjualan angsuran sebesar 35% dari harga jual. Laba kotor diakui menurut metode angsuran. Penjualan angsuran untuk periode 2021 adalah Rp. 1.567.000.000. Jumlah angsuran termasuk uang muka yang diterima dalam tahun 2015 berjumlah Rp. 562.000.000. laba kotor yang direalisasi untuk tahun 2021 adalah... A. Rp. 190.700 .000 B. Rp. 196.700 .000 C. Rp. 197.700 .000 D. Rp. 548.450 .000 E. Rp. 563.300 .000

Laba kotor total = 35% dari Rp 1,567,000,000= 0.35 × Rp 1,567,000,000= Rp 548,450,000Rasio angsuran yang diterima = Rp 562,000,000 / Rp 1,567,000,000= 0.3586 (atau 35.86%)Laba kotor yang direalisasi untuk tahun 2021 = Rp 548,450,000 × 0.3586= Rp 196,700,000Oleh karena itu, jawabannya adalah B. Rp. 196.700.000.

Pertanyaan ini berkaitan dengan penghitungan laba kotor dari penjualan angsuran dalam akuntansi. Diketahui bahwa PD AINSOFT menetapkan laba kotor dari penjualan angsuran sebesar 35% dari harga jual. Penjualan angsuran untuk periode 2021 adalah Rp 1,567,000,000 dan jumlah angsuran termasuk uang muka yang diterima dalam tahun 2021 adalah Rp 562,000,000. Untuk menghitung laba kotor yang direalisasi untuk tahun 2021, kita perlu menerapkan persentase laba kotor terhadap jumlah angsuran yang diterima.Langkah penghitungannya adalah sebagai berikut:1. Menghitung total laba kotor dari penjualan angsuran dengan mengalikan total penjualan angsuran dengan persentase laba kotor (35%).2. Menghitung laba kotor yang direalisasi untuk tahun 2021 dengan mengalikan laba kotor total dengan rasio antara angsuran yang diterima tahun 2021 terhadap total penjualan angsuran.