10. Berikut ini data hasil titrasi 20 mathrm(~mL) asam klorida (mathrm(HCl)) dengan kalium hidroksida (mathrm(KOH)) 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein : Titrasi ke : & 1 & 2 & 3 Volume mathrm(HCl)(mathrm(mL)) & 20 & 20 & 20 Volume mathrm(KOH)(mathrm(mL)) & 14 & 15 & 16 Berdasarkan data tersebut, konsentrasi mathrm(HCl) sebesar.... A. 0,075 mathrm(M) B. 0,100 mathrm(M) C. 0,200 mathrm(M) D. 0,750 mathrm(M) E. 1,333 mathrm(M)

A. 0,075 M

Untuk menentukan konsentrasi HCl, kita dapat menggunakan data titrasi yang diberikan. Persamaan yang digunakan adalah , dimana adalah molaritas HCl yang akan kita cari, adalah volume HCl, adalah molaritas KOH, dan adalah volume KOH yang digunakan untuk titrasi. Dalam kasus ini, kita dapat mengambil rata-rata volume KOH dari tiga titrasi yang diberikan untuk mendapatkan estimasi yang lebih akurat. Rata-rata volume KOH adalah mL atau 0.015 L. Molaritas KOH diketahui adalah 0.1 M, dan volume HCl adalah 20 mL atau 0.02 L. Maka, persamaannya menjadi . Dari persamaan ini, kita dapat menyelesaikan untuk yang merupakan konsentrasi HCl: . Jadi, konsentrasi HCl adalah 0.075 M.