Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat! 1. Jelaskan perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional 2. Perhatikan data berikut: a. Pengunungan kapur b. Vegetasi Mangrove c. Pasar d. Pertokoan e. Persawahan f. Wilayah suku sunda g. Wilayah Jabodetabek h. Wilayah perkantoran Pemerintah Dari data di atas tolong kelompokkan ke dalam kelompok wilayah formal dan kelompok wilayah fungsional! 3. Sebutkan 3 perbedaan karakteristk desa dan kota!

1. Wilayah formal adalah wilayah yang memiliki kesamaan karakteristik tertentu, baik itu berdasarkan aspek fisik, sosial, budaya, ekonomi, atau administratif. Sedangkan wilayah fungsional adalah wilayah yang terbentuk berdasarkan fungsi tertentu yang menjadi pusat aktivitas dan memiliki pengaruh terhadap wilayah sekitarnya.2. Wilayah formal: a. Pengunungan kapur, b. Vegetasi Mangrove, e. Persawahan, f. Wilayah suku sunda. Wilayah fungsional: c. Pasar, d. Pertokoan, g. Wilayah Jabodetabek, h. Wilayah perkantoran Pemerintah.3. a. Desa memiliki lahan pertanian yang luas, sedangkan kota memiliki lahan yang terbatas dan lebih banyak digunakan untuk bangunan dan infrastruktur. b. Desa memiliki populasi yang lebih sedikit dan kepadatan penduduk yang rendah, sedangkan kota memiliki populasi yang lebih banyak dan kepadatan penduduk yang tinggi. c. Desa memiliki budaya yang lebih kental dan tradisional, sedangkan kota memiliki budaya yang lebih modern dan beragam.

1. Wilayah formal dan wilayah fungsional adalah dua konsep dalam geografi yang digunakan untuk mengelompokkan wilayah berdasarkan karakteristik tertentu. Wilayah formal biasanya memiliki kesamaan karakteristik tertentu yang membuatnya berbeda dari wilayah lain. Karakteristik ini bisa berupa aspek fisik, sosial, budaya, ekonomi, atau administratif. Sebagai contoh, wilayah yang memiliki iklim tropis, tanah yang subur, dan banyak sungai mungkin dianggap sebagai wilayah formal. Di sisi lain, wilayah fungsional terbentuk berdasarkan fungsi tertentu yang menjadi pusat aktivitas. Wilayah ini memiliki pengaruh terhadap wilayah sekitarnya. Sebagai contoh, wilayah perkotaan yang menjadi pusat ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan mungkin dianggap sebagai wilayah fungsional.2. Berdasarkan data yang diberikan, kita dapat mengelompokkannya ke dalam wilayah formal dan wilayah fungsional. Wilayah formal meliputi pengunungan kapur, vegetasi mangrove, persawahan, dan wilayah suku sunda. Sedangkan wilayah fungsional meliputi pasar, pertokoan, wilayah Jabodetabek, dan wilayah perkantoran pemerintah.3. Desa dan kota memiliki karakteristik yang berbeda. Desa biasanya memiliki lahan pertanian yang luas, populasi yang lebih sedikit, dan budaya yang lebih tradisional. Sedangkan kota memiliki lahan yang terbatas, populasi yang lebih banyak, dan budaya yang lebih modern.