3. Sebuitkan ciri-ciri dari demokrasi? Jawaib: __ 4. Sebutkan mengatur kebebasan berpendapat! Jawab __ 5 Apa yang dimaksud dengan demokrasi? Jawiab __ Bentuk-Bentuk penyampaian pendapat Mengemul cakan pendapat merupakan kegiatan menyar orang secara lisan maupun tulisan,

3. Ciri-ciri demokrasi meliputi: kedaulatan rakyat, kebebasan berpendapat, adanya pemilihan umum, adanya pembagian kekuasaan, dan adanya perlindungan hak asasi manusia.4. Kebebasan berpendapat diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, khususnya dalam Pasal 28E Ayat (3) yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.5. Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan musyawarah/mufakat.

3. Demokrasi berasal dari kata "demos" yang berarti rakyat dan "kratos" yang berarti kekuasaan. Oleh karena itu, demokrasi berarti kekuasaan rakyat. Dalam demokrasi, rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka melalui pemilihan umum yang dilakukan secara bebas dan rahasia. Selain itu, dalam demokrasi, kebebasan berpendapat dijamin oleh negara. Hal ini berarti setiap warga negara memiliki hak untuk menyatakan pendapatnya tanpa takut akan ancaman atau hukuman. Pembagian kekuasaan dalam demokrasi bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah. Perlindungan hak asasi manusia juga menjadi salah satu ciri khas demokrasi, di mana setiap individu dihargai hak-haknya sebagai manusia.4. Kebebasan berpendapat adalah salah satu hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 28E Ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Hal ini menunjukkan bahwa dalam negara demokrasi, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk menyatakan pendapatnya.5. Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat untuk menentukan nasib mereka sendiri. Dalam demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan musyawarah/mufakat. Hal ini berarti dalam pengambilan keputusan, pemerintah harus mempertimbangkan aspirasi dan kehendak rakyat.