Retur Pembelian dan Pengurangan harga Contoh: Tanggal 19 Februari 2019 dibeli barang dagangan seharga Rp20.000.000,00 dengan syarat 2/10,n/30 No Faktur 1801. Tanggal 21 Februari 2019 dikembalikan barang dagangan yang dibeli tanggal 19 Februari 2019 seharga Rp5.000.000,00 karena rusak.

1. Total pembelian setelah retur: Rp20.000.000,00 - Rp5.000.000,00 = Rp15.000.000,00.2. Diskon 2% dari Rp15.000.000,00: 2% * Rp15.000.000,00 = Rp300.000,00.3. Jumlah total yang harus dibayar setelah retur dan diskon: Rp15.000.000,00 - Rp300.000,00 = Rp14.700.000,00.

Pertanyaan ini berkaitan dengan konsep retur pembelian dan pengurangan harga dalam akuntansi. Pada tanggal 19 Februari 2019, terjadi pembelian barang dagangan dengan nilai Rp20.000.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. Ini berarti pembeli mendapatkan diskon 2% jika pembayaran dilakukan dalam 10 hari, dan jumlah penuh harus dibayar dalam 30 hari. Kemudian, pada tanggal 21 Februari 2019, terjadi retur barang dagangan seharga Rp5.000.000,00 karena barang tersebut rusak.Untuk menghitung jumlah yang harus dibayar setelah retur, kita perlu mengurangi nilai retur dari total pembelian dan kemudian menghitung diskon 2% dari jumlah yang tersisa. Proses ini terdiri dari beberapa langkah:1. Menghitung total pembelian setelah retur.2. Menghitung diskon yang dapat diterima jika pembayaran dilakukan dalam 10 hari.3. Menghitung jumlah total yang harus dibayar setelah pengurangan retur dan pemberian diskon.