5. Contoh terjadinya salah komunikasi (mis-communication)antara pilot (yang memerintahkan "pull-down" sebanyak 4 kali kepada co-pilot), akan tetapi co-pilot salah mendengar dengan melakukan tarik handle "push down", yang menyebabkan pesawat mengalami stall (pesawat naik ketinggian) padahal perintah pilot untuk menurunkan ketinggian pesawat, dan tidak bisa dikendalikan akibatnya pesawat jatuh bebas di perairan Selat Karimata, tercatat 155 orang penumpang, 1 orang pilot & 1 orang ko-pilot serta 5 orang awak kabin semuanya tewas, terjadi: a. Pada kasus penerbangan Air Asia QZ8501 dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Changi Singapura. b. Pada kasus penerbangan Singapore Airline SQ006 dengan tujuan Singapura - Taiwan - Los Angeles (Amerika Serikat) c. Pada kasus penerbangan Adam Air Penerbangan 574 (K1 574, DHI 574 jurusan Jakarta- Surabaya - Manado, yang hilang dalam penerbangan setelah transit di Surabaya d. Pernyataan a dan b benar. e. Pernyataan a, b , dan c benar. 6. Contoh lainnya saat pesawat tinggal landas (take-off) terjadi salah komunikasi (mis- communication) antara petugas Menara (ATC)Bandara Chiang Kai Sek Taiwan memerintahkan pilot untuk take-off di Run-way 05L (Left, kiri), tetapi sayangnya pilot salah menangkap pesan dengan take-off dar Run-way 05R (Right kanan) yang menyebabkan pesawat menabrak alat-alat berat, tercatal korban jiwa 81 orang dari total penumpang 179 orang, terjadi: a. pada kasus penerbangan Air Asia QZ8501 dar Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Changi Singapura b. pada kasus penerbangan Singapore Airline SQ006 dengan tujuan Singapura - Taiwan - Los Angeles (Amerika Serikat) c. pada kasus penerbangar Adam Air Penerbangan 574 (KI 574, DHI 574) jurusan Jakarta- Surabaya - Manado, yang hilang dalam penerbangan setelah transit di Surabaya d. Pernyataan a dan b benar e. Pernyataan a, b, dan c benar.