Seorang warga negara Indonesia ingin berpartisipasi dalam pemilihan umum tetapi tidak memiliki kartu pem yang sah. Situasi ini dari perspektif hak dan kewajiban warga negara adalah... Pilihan jawaban Warga negara tersebut telah A menjalankan haknya untuk memilih. Warga negara tersebut tidak memiliki B kewajiban untuk memiliki kartu pemilih. Warga negara tersebut telah C melanggar norma sosial. Warga negara tersebut tidak dapat D memilih tanpa kartu pemilih yang sah. Warga negara tersebut tetap berhak E memilih meskipun tidak memiliki kartu pemilih yang sah.

D. Warga negara tersebut tidak dapat memilih tanpa kartu pemilih yang sah.

Pertanyaan ini berkaitan dengan hak dan kewajiban warga negara dalam konteks pemilihan umum di Indonesia. Dalam pemilihan umum, setiap warga negara yang memenuhi syarat berhak untuk memberikan suaranya. Hak ini dijamin oleh hukum dan merupakan bagian penting dari prinsip demokrasi. Di sisi lain, untuk memastikan proses pemilihan yang tertib dan sah, setiap warga negara yang ingin berpartisipasi harus memiliki dokumen yang diperlukan seperti kartu pemilih. Kartu pemilih ini berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang terdaftar dan berhak untuk memilih.Kewajiban untuk memiliki kartu pemilih tidak hanya memastikan bahwa proses pemilihan berjalan sesuai aturan yang ditetapkan, tetapi juga melindungi integritas pemilihan dengan memastikan bahwa hanya warga negara yang memenuhi syarat yang memberikan suara. Jika seorang warga negara ingin berpartisipasi dalam pemilihan umum tetapi tidak memiliki kartu pemilih yang sah, mereka secara teknis tidak dapat menjalankan haknya untuk memilih. Ini bukan pelanggaran norma sosial, melainkan masalah kepatuhan terhadap persyaratan hukum.Oleh karena itu, pilihan jawaban yang paling sesuai dengan situasi ini adalah: